Ambon, 25/7 (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku menggelar acara Tasyakuran ke-18 secara sederhana yang berlangsung di pesantren Ittaqollah Kebun Cengkeh Ambon dengan pemberian santunan kepada 200 anak-anak yatim di daerah ini.

Pelaksanaan peringatan hari lahir ke - 18 PKB yang dilaksanakan oleh DPW PKB Maluku di Ambon, Senin, dihadiri para kader, pengurus DPC PKB Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara Barat, serta Badan Otonom PKB Provinsi Maluku.

Kegiatan hari lahir PKB yang jatuh pada tanggal 21 Juli ini juga dihadiri para alim ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama serta Badan Otonom Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku dan sejumlah tokoh masyarakat

Peringatan hari lahir PKB yang dilaksanakan pada Senin(25/7) penuh hikmad serta kebersamaan.

Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis mengatakan, pembagian santunan kepada 200 anak yatim dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sekaligus sebagai bentuk ungkapan terima kasih PKB kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Harlah kali ini sengaja diselenggarakan dengan tasyakuran dan santunan, karena PKB ingin mengajak segenap kader maupun simpatisan partai di Maluku khususnya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat kesuksesan PKB yang mengalami kemajuan, karena dengan bersyukur nikmat tersebut dijanjikan akan terus bertambah.

"Insya Allah ini akan tetap menjadi spirit bila dibarengi dengan kerja nyata dan di sisi lain, santunan kepada 200 anak yatim adalah bagian dari implementasi visi perjuangan PKB yang tetap membela kaum minoritas, ujar Basri.

Harlah PKB2016 ingin meneguhkan bahwa partai akan senantiasa membela rakyat.

Pelaksanaan kegiatan Harlah ke 18 PKB dimulai dengan pembacaan kalam Illahi dan dilanjutkan dengan orasi dari pimpinan partai kebangkitan bangsa Provinsi Maluku.

Dalam orasi tersebut. Basri Damis menyatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa telah banyak memberikan pengabdian daerah ini baik melalui perwakilan partai di legislatif maupun pengabdian langsung kepada masyarakat melalui jajaran pengurus di semua tingkatan partai dan pengabdian yang dilakukan melalui badan otonom partai kebangkitan bangsa.

Dia juga menyadari pengabdian tersebut belum seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dari awal terbentuknya organsasi tersebut tahun 1926 hingga saat ini.

Karena itulah diimbau kepada kepada seluruh kader PKB Maluku untuk terus meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia.

"Khusus kepada kader-kader yang duduk di legislatif agar terus memperhatikan kepentingan rakyat," tegasnya.

Selain melaksanakan tasyakuran dan santunan anak yatim, momentum hari lahir {KB tahun ini juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada hafidz dan hafidzah terbaik dan telah selesai membaca Al-Quran 30 juz yang dilaksanakan pada momentum kegiatan Nusantara Mengaji beberapa waktu lalu oleh koordinator wilayah Nusantara Mengaji Provinsi Maluku, Malaka Yaluhun.

Basri juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat agar bergandengan tangan membangun PKB sebab partai yang didirikan oleh KH. Abdurrahman Wahid (alm) itu adalah partai terbuka kepada semua golongan, suku, agama dan ras.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016