Cilacap, 28/7 (Antara Maluku) - Sebanyak 14 peti jenazah sudah tiba di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis pagi yang dibawa dengan dua rombongan mobil ambulance.

Rombongan pertama sebanyak delapan unit mobil jenazah pada pukul 06.00 WIB dan rombongan kedua sebanyak sembilan unit tiba pukul 06.30 WIB.  

Iring-iringan mobil ambulance itu membawa 14 unit peti jenazah.

Sedangkan tiga unit mobil ambulance lainnya sebagai cadangan.  Sebanyak 17 mobil ambulance tersebut di Dermaga Wijaya Pura langsung diangkut menggunakan feri menuju Nusakambangan.

Peti jenazah tersebut disiapkan untuk para 14 narapidana yang masuk dalam eksekusi mati jilid III, dimana 14 narapidana tersebut sudah masuk ruang isolasi.

Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan 14 terpidana mati yang akan dieksekusi itu sudah diisolasi di Lapas Nusakambangan.

Ia menyatakan saat ini tengah mempersiapkan tahap akhir karena pihak keluarga terpidana sudah dikumpulkan, bahkan Kedutaan Besar negara asling sudah diberi tahu.

"Semua sudah pada posisi masing-masing, baik itu petugas keamanan dari kepolisian maupun keluarga sudah diberi tahu," katanya di Jakarta, Rabu (27/7).  .

Ia mengaku sudah mendapatkan informasi dari Menteri Luar Negeri beberapa hari lalu bahwa kedutaan besar yang warganya akan dieksekusi mati jilid III sudah diberi notifikasi.

Berikut 14 terpidana yang akan menjalani hukuman mati, Freddy Budiman, Merry Utami, Agus Hadi, Pujo Lestari, Abina Nwajaen, Osiaz Sibamdi, Zulfiqar Ali, Merry Utami, Gurdip Sighn, Michael Titus, Frederic Luther, Humprey Ejike, Eugene Ape, Cajetan Uchena, dan Okonkwo Nonso.

Pewarta: Susylo Asmalyah dan Sumarwoto

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016