Oleh Shariva Alaidrus





Ambon, 12/8 (Antara) - Seorang jurnalis harus turut bersama-sama pemerintah dan masyarakat memelihara kerukunan umat beragama, kata seorang pejabat Kementerian Agama RI dalam satu acara lokakarya di Ambon, Kamis malam..

"Karena itu kegiatan workshop peningkatan peran jurnalis dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama tingkat nasional dilaksanakan di Ambon guna mengajak para wartawan memelihara kerukunan umat beragama," kata Ketua Panitia pelaksana lokakarya tersebut, Muhammad Mudofil.

Ia menyatakan Kota Ambon dan Maluku pada umumnya memiliki masalah sangat pahit (tragedi kemanusiaan 1999-2001), tetapi.juga memiliki solusi yang baik dan harus dijaga agar terpelihara dengan baik.

Muhammad yang juga Kabid Harmonisasi Kementerian Agama di unit Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekertaris Jenderal Kementerian Agama mengatakan, para jurnalis harus bertanggungjawab agar bagaimana Kota Ambon ini bisa tetap terpelihara dengan baik.

"Intinya yang namanya kerukunan secara individu juga memiliki tanggungjawab moril," ujarnya.

Dia menjelaskan, kegiatan workshop ini dibuat sesuai dengan program di Kementerian Agama yang namanya bagaimana mengelola umat beragama.

"Kalau rumusan dalam program sebagai misi dari Kementerian Agama yakni meningkatkan kerukunan intra dan antar umat beragama dengan memiliki tiga rumusan," kata Muhammad.

Pertama, yakni rumusan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan. Jadi harus ada aturan dalam mengelola hal ini. Kedua adalah peningkatan kapasitas sosial keagamaan. Ketiga yakni peningkatan kapasitas aktor-aktor kerukunan.

" Siapa saja aktor kerukunan adalah seluruh komponen masyarakat sampai kepada jurnalis sebagai reprentatif dari media," tandasnya.

Kegiatan ini juga sudah beberapa kali dilaksanakan, lanjutnya, seperti di Jakarta dan Jawa Barat.

Workhsop yang berlangsung pada 11 hingga 13 Agustus 2016 di Ambon diikuti oleh 80 peserta yang merupakan perwakilan dari jurnalis yang ada di 11 provinsi.

K -11 provinsi yakni Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016