Jakarta, 21/8 (Antara Maluku) - Headshot, film nasional karya sutradara Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel siap tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2016.
Melalui keterangan tertulis dari Screenplay Infinite Film di Jakarta, Minggu, disebutkan Headshot yang akan diputar di program Midnight Madness di TIFF 2016 itu sekaligus merupakan ajang World Premiere Flm Headshot pada 9 September 2016.
Sutradara Headshsot Timo dan Kimo sebelumnya telah melahirkan film-film yang juga hadir di berbagai festival internasional. Headshot menjadi film kerja sama mereka bersama aktor Iko Uwais sebagai pemain utama sekaligus koreografer adegan laga.
"Headshot benar-benar menantang kami untuk mengeksplorasi dan belajar hal-hal baru. Mengingat laga merupakan genre film pertama kami. Saya sadar bahwa nama besar Iko sedikit banyak menjadi beban buat kami dalam menyelesaikan film," ungkap Tino.
Selain Iko Uwais, Headshot yang menghabiskan masa produksi hingga 13 bulan itu juga dibintangi Chelsea Islan, Sunny Pang dan Julie Estelle.
PR & Publicity Screenplay Infinite Films, Jessika Pingkananda menyatakan, selain dipasarkan di dalam negeri distribusi "Headshot" juga dilakukan secara internasional.
Untuk distribusi Headshot secara global, Nikkatsu Corporation (Jepang) bermitra dengan Vertical Entertainment dan XYZ Films. Nikkatsu untuk peredaran wilayah Asia, Vertikal dan XYZ untuk wilayah Amerika.
"Headshot kembali membuka peluang hadirnya film Indonesia yang beredar secara global. Kami yakin Headshot bisa diterima penonton global, mengingat Toronto International Film Festival memiliki gengsi tersendiri, terlebih Iko Uwais pernah memulai sukses filmnya dari festival film internasional," katanya.
TIFF yang tahun ini sebagai penyelenggaraan ke 41 merupakan festival film internasional yang didedikasikan bagi sinema internasional dan Kanada itu menjadi salah satu barometer festival film bergengsi di dunia.
Pada 2011, Indonesia pernah melahirkan film berkelas internasional yang sukses secara komersial di ajang TIFF sehingga Headshot diharapkan mampu mengulang cerita sukses tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Melalui keterangan tertulis dari Screenplay Infinite Film di Jakarta, Minggu, disebutkan Headshot yang akan diputar di program Midnight Madness di TIFF 2016 itu sekaligus merupakan ajang World Premiere Flm Headshot pada 9 September 2016.
Sutradara Headshsot Timo dan Kimo sebelumnya telah melahirkan film-film yang juga hadir di berbagai festival internasional. Headshot menjadi film kerja sama mereka bersama aktor Iko Uwais sebagai pemain utama sekaligus koreografer adegan laga.
"Headshot benar-benar menantang kami untuk mengeksplorasi dan belajar hal-hal baru. Mengingat laga merupakan genre film pertama kami. Saya sadar bahwa nama besar Iko sedikit banyak menjadi beban buat kami dalam menyelesaikan film," ungkap Tino.
Selain Iko Uwais, Headshot yang menghabiskan masa produksi hingga 13 bulan itu juga dibintangi Chelsea Islan, Sunny Pang dan Julie Estelle.
PR & Publicity Screenplay Infinite Films, Jessika Pingkananda menyatakan, selain dipasarkan di dalam negeri distribusi "Headshot" juga dilakukan secara internasional.
Untuk distribusi Headshot secara global, Nikkatsu Corporation (Jepang) bermitra dengan Vertical Entertainment dan XYZ Films. Nikkatsu untuk peredaran wilayah Asia, Vertikal dan XYZ untuk wilayah Amerika.
"Headshot kembali membuka peluang hadirnya film Indonesia yang beredar secara global. Kami yakin Headshot bisa diterima penonton global, mengingat Toronto International Film Festival memiliki gengsi tersendiri, terlebih Iko Uwais pernah memulai sukses filmnya dari festival film internasional," katanya.
TIFF yang tahun ini sebagai penyelenggaraan ke 41 merupakan festival film internasional yang didedikasikan bagi sinema internasional dan Kanada itu menjadi salah satu barometer festival film bergengsi di dunia.
Pada 2011, Indonesia pernah melahirkan film berkelas internasional yang sukses secara komersial di ajang TIFF sehingga Headshot diharapkan mampu mengulang cerita sukses tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016