Ambon, 23/8 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, menjamin stok kebutuhan pokok masyarakat di daerah itu cukup saat menjelang hingga pascaperayaan Idul Adha 1437 Hijriyah.
"Saya memang sedang berada di Jakarta dalam rangka urusan dinas, namun berdasarkan hasil pemantauan tim pengawasan dipastikan stok bahan pokok masyarakat terjamin," kata Kadis Perindagkop Kepulauan Aru, Ruddy Siwabessy, dikonfirmasi, Selasa.
Sehubungan dengan itu, ia meminta masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru tidak resah, apalagi tim pengawasan secara rutin melakukan pengecekan ke pasar-pasar.
"Stok bahan pokok di masing - masing desa maupun kelurahan tetap dipasok para distributor yang memiliki armada pengangkut, selain pasokan dari kapal program tol laut ke pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru," ujar Ruddy.
Data dari Disperindagkop Kabupaten Aru menunjukkan, KM. Nusantara Lestari 101 pendukung program tol laut mengangkut 29 kontainer kebutuhan pokok dan material bangunan tiba di pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, pada 8 April 2016.
Kapal lainnya tiba dan menurunkan 80 konteiner di pelabuhan yang sama pada 14 Mei 2016, dan pemasokan ketiga menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Karena itu stok bahan pokok yang ada mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 80.000 jiwa penduduk Kepulauan Aru hingga dua bulan ke depan," kata Ruddy.
Dia mengakui, pemasokan telur yang menjadi kebutuhan untuk perayaan Idul Adha 1437 Hijriyah sedang dikoordinasikan dengan para distributor, mengingat permintaan masyarakat di kawasan Barat maupun Tengah Indonesia relatif tinggi.
"Telur harus dipasok dari Surabaya maupun Makassar sehingga harus dihitung akurat kebutuhan masyarakat agar mengantisipasi kemungkinan busuk bila terlalu lama disimpan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Saya memang sedang berada di Jakarta dalam rangka urusan dinas, namun berdasarkan hasil pemantauan tim pengawasan dipastikan stok bahan pokok masyarakat terjamin," kata Kadis Perindagkop Kepulauan Aru, Ruddy Siwabessy, dikonfirmasi, Selasa.
Sehubungan dengan itu, ia meminta masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru tidak resah, apalagi tim pengawasan secara rutin melakukan pengecekan ke pasar-pasar.
"Stok bahan pokok di masing - masing desa maupun kelurahan tetap dipasok para distributor yang memiliki armada pengangkut, selain pasokan dari kapal program tol laut ke pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru," ujar Ruddy.
Data dari Disperindagkop Kabupaten Aru menunjukkan, KM. Nusantara Lestari 101 pendukung program tol laut mengangkut 29 kontainer kebutuhan pokok dan material bangunan tiba di pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, pada 8 April 2016.
Kapal lainnya tiba dan menurunkan 80 konteiner di pelabuhan yang sama pada 14 Mei 2016, dan pemasokan ketiga menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Karena itu stok bahan pokok yang ada mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 80.000 jiwa penduduk Kepulauan Aru hingga dua bulan ke depan," kata Ruddy.
Dia mengakui, pemasokan telur yang menjadi kebutuhan untuk perayaan Idul Adha 1437 Hijriyah sedang dikoordinasikan dengan para distributor, mengingat permintaan masyarakat di kawasan Barat maupun Tengah Indonesia relatif tinggi.
"Telur harus dipasok dari Surabaya maupun Makassar sehingga harus dihitung akurat kebutuhan masyarakat agar mengantisipasi kemungkinan busuk bila terlalu lama disimpan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016