Ternate, 24/8 (Antara Maluku) - Daftar tunggu Jamaah Calon Haji (JCH) di sejumlah kabupaten/kota di Maluku Utara rata-rata hingga tahun 2030, karena pemangkasan kuota yang diberlakukan pihak Arab Saudi.

Di Kabupaten Halmahera Utara misalnya menurut Petugas Bagian Seskohat Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Halut, Yanto di Ternate, Rabu, Calhaj Halut yang mendaftar tahun ini dan berangkat tahun 2030 depan adalah JCH reguler.

"Kalau daftar tahun ini, maka masuk nomor porsi tahun berangkat 2030 untuk haji reguler dan lamanya antrean haji ini karena semakin tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji," katanya.

Selain itu, adanya pemotongan kuota dari pemerintah Arab Saudi juga menjadi alasan meningkatnya jumlah antrean dan jjumlah antrean Calhaj Halut yang terdaftar di Siskohat sebanyak 1065 orang.

Dia menjelaskan, Kabupaten Halut mendapat kuota haji sebanyak 72 orang, sebelum adanya pengurangan kuota haji sebanyak 94 orang dan diperkirakan paling lambat tahun 2018-2020 kuota sudah normal namun itu tergantung penyelesaian pekerjaan pembangunan masjidil haram.

Sementara itu, daftar tunggu haji di Kabupaten Halsel sampai dengan 2025, bahkan jika masyarakat yang mendaftar di tahun ini maka harus menunggu hingga 9 - 10 tahun mendatang baru bisa berangkat.

Kepala Kemanag Halsel, Amir Tomagola ketika dihubungi mengatakan, jumlah antrean calon jamaah haji saat ini sudah sekitar 1.500-an lebih.

"Jumlah ini jika mengacu pada kuota haji untuk kabupaten Halsel di tahun ini yang berjumlah 160 orang, maka antriannya kurang lebih 10 tahun mendatang, jadi kalau daftar sekarang maka 10 tahun mendatang baru berangkat," katanya.

Panjangnya daftar antrean haji ini karena ada pengurangan kuota haji dunia yang diberlakukan pihak pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu, karena ada renovasi masjid Haram yang sampai saat ini belum rampung.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, di masa mendatang ada penambahan kuota sehingga jumlah antrian ini bisa berkurang sehingga waktu keberangkatan tidak terlalu lama dan mudah-mudahan kalau renovasi itu sudah selesai kemudian ada penambahan kuota, sehingga daftar antrean haji kita tidak terlalu lama.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016