Ambon (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku menyiapkan panitia khusus untuk menangani Jamaah Calon Haji (JCH) lansia.
"Guna memberikan pelayanan maksimal kepada JCH lansia, telah dibentuk panitia khusus menangani JCH lansia di asrama Haji Waiheru Ambon, saat keberangkatan hingga kembali, " kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Djunaidi Wali, Senin.
Dikatakan, berbagai upaya dilakukan demi mewujudkan pesan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yakni "Haji Ramah Lansia".
"Kami mempunyai panitia khusus yang tangani JCH lansia, mulai dari masuk asrama hingga berangkat ke tanah suci. Dimana dalam pesawat, JCH lansia akan menempati kursi bisnis dan makanan disesuaikan," katanya.
Ia menyatakan, pelayanan terbaik akan terus diberikan hingga jamaah kembali ke Maluku dan berkumpul bersama keluarga.
Baca juga: Menag minta layanan untuk jamaah calon haji dipersiapkan secara detail
Kemenag Provinsi Maluku mendata jumlah Jamaah calon haji lanjut usia (lansia) mencapai 400 orang pada ibadah haji 2024.
"Sebanyak 400 orang JCH dari total 1.077 Jamaah yang akan bertolak ke Arab Saudi pada musim haji tahun ini merupakan jamaah lansia atau sebesar 40 persen, " ujarnya.
JCH Maluku yang akan bertolak ke tanah suci adalah 1.077 orang dan PHD (Pengurus Haji Daerah) sembila orang,dan petugas kloter 13 orang, sehingga total 1.082 orang.
Sebanyak 1.077 JCH Maluku terdir dari Kota Ambon sebanyak 322 orang, Maluku Tengah 150 , Maluku Tenggara 82, Kabupaten Seram Bagian Barat 106, Seram Bagian Timur 90, Kepulauan Aru 49, Kabupaten Kepulauan Tanimbar tujuh JCH, Kabupaten Buru 111, Kota Tual 92, Buru Selatan 42, dan Kabupaten Maluku Barat Daya sembilan JCH.
Jumlah tersebut tidak sesuai dengan kuota haji yang diberikan Kementerian Agama RI kepada Maluku yakni 1.114 JCH.
Hal tersebut dikarenakan 12 JCH menunda Keberangkatan, tiga orang meninggal dunia dan 23 orang mutasi ke provinsi lain.
Baca juga: Jamaah calon haji asal Maluku tahun ini tidak lagi diinapkan di Makassar