Ambon, 25/8 (Antara Maluku) - Pertamina Cabang Ambon akan mengirim pertalite ke Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, untuk memperluas pemasaran bahan bakar minyak (BBM) itu di Provinsi Maluku.

"Kami berencana dalam waktu dekat ini pengiriman sudah bisa dilaksanakan, di sana ada satu agen premium dan solar yang akan menanganinya," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar di Ambon, Kamis.

Sejak bulan Juni 2016 Pertamina Cabang Ambon sudah mengirim pertalite ke Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Pada bulan Juni dikirim sebanyak 15 kiloliter (kl), kemudian pada bulan Juli 10 kl, dan bulan Agustus 10 kl.

"Lain lagi di Kota Masohi, yang merupakan ibu kota Kabupaten Maluku Tengah. Pertamina sudah siapkan stok cukup banyak sebab di daerah itu sudah ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)," ujarnya.

Bahkan, kata dia, stok pertalite di Masohi lebih banyak dibandingkan dengan Kota Ambon karena berdasar hasil evaluasi masyarakat Masohi lebih tertarik menggunakan BBM jenis ini dibanding masyarakat Ambon.

Menurut dia, konsumsi BMM jenis pertalite dan premiun di Masohi seimbang, sama-sama 50 persen.

"Terkait harga pertalite baik itu di Kota Ambon, Pulau Saparua, dan Masohi sama Rp7.100/liter. Ini harga yang ditetapkan Pertamina di seluruh Indonesia," ujarnya.

Ditanya terkait minyak jenis pertamax, Mahdi mengatakan BBM itu tetap dijual di Kota Ambon dan masyarakat yang mempergunakannya dapat membeli di SPBU Desa Galala, SPBU Belakang Kota, Kebun Cengkih, dan Waiyame.

"Penjualannya juga cukup bagus terutama untuk kendaraan-kendaraan dinas dari Kepolisian dan lainnya," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016