Ambon, 25/8 (Antara Maluku) - DPP Partai Bulan Bintang (PBB) merekomendasikan pasangan Paulus Kastanya- Muhammad Armyn Syarif Latuconsina yang dipromosikan dengan nama "PANTAS" untuk mengikuti Pilkada Kota Ambon pada 15 Februari 2017.
"Saya dan Sam (sapaan akrab Muhammad Armyn Syarif Latuconsina) baru menerima surat keputusan rekomendasi DPP PBB yang ditandatangani Ketua Umum, Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen, Jurhum Lantong di Jakarta pada 18 Agustus 2016," kata Paulus dihubungi dari Ambon, Jumat.
Rekomendasi DPP PBB itu dengan No.SK.PP/014/Pilkada/2016 diserahkan Wakil Ketua Umum Masdululhak yang juga Ketua Despilkada DPP PBB di Jakarta pada Kamis(25/8) petang.
SK rekomendasi itu juga menginstuksikan seluruh jajaran aparat PBB di Kota Ambon untuk melaksanakan keputusan ini dalam rangka memenangkan pasangan Balon "PANTAS".
Rekomendasi ini merupakan hasil rapat harian khusus gabungan DPW PBB Maluku dan DPC PBB Kota Ambon.
Paulus mengaku bangga diberikan kepercayaan bersama Sam oleh DPP PBB.
Pasangan "PANTAS" juga telah diusung Partai Hanura, Partai Gerindra, PKPI, dan PAN.
"Kami juga masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, PKB dan PKS," tegas Paulus.
Ketua DPW PBB Maluku, Saleh Watiheluw mengakui memberikan pertimbangan kepada DPP sebelum memutuskan rekomendasi kepada pasangan "PANTAS".
"DPW PBB Maluku dan DPC Kota Ambon melakukan analisa politik yang berkembang di Ambon ternyata pasangan `PANTAS` semakin tinggi kepercayaan dari masyarakat," ujarnya.
Karena itu, siapa pun pimpinan partai politik (Parpol) pastinya menginginkan pasangan yang diusung harus memenangkan Pilkada.
"PBB bersama Parpol pengusung pasangan `PANTAS` siap bekerja keras untuk memenangkan Pilkada kota Ambon nantinya," tandas Saleh.
Catatan Antara, Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena Richard Louhenapessy dan Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler.
Sedangkan Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Saya dan Sam (sapaan akrab Muhammad Armyn Syarif Latuconsina) baru menerima surat keputusan rekomendasi DPP PBB yang ditandatangani Ketua Umum, Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen, Jurhum Lantong di Jakarta pada 18 Agustus 2016," kata Paulus dihubungi dari Ambon, Jumat.
Rekomendasi DPP PBB itu dengan No.SK.PP/014/Pilkada/2016 diserahkan Wakil Ketua Umum Masdululhak yang juga Ketua Despilkada DPP PBB di Jakarta pada Kamis(25/8) petang.
SK rekomendasi itu juga menginstuksikan seluruh jajaran aparat PBB di Kota Ambon untuk melaksanakan keputusan ini dalam rangka memenangkan pasangan Balon "PANTAS".
Rekomendasi ini merupakan hasil rapat harian khusus gabungan DPW PBB Maluku dan DPC PBB Kota Ambon.
Paulus mengaku bangga diberikan kepercayaan bersama Sam oleh DPP PBB.
Pasangan "PANTAS" juga telah diusung Partai Hanura, Partai Gerindra, PKPI, dan PAN.
"Kami juga masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, PKB dan PKS," tegas Paulus.
Ketua DPW PBB Maluku, Saleh Watiheluw mengakui memberikan pertimbangan kepada DPP sebelum memutuskan rekomendasi kepada pasangan "PANTAS".
"DPW PBB Maluku dan DPC Kota Ambon melakukan analisa politik yang berkembang di Ambon ternyata pasangan `PANTAS` semakin tinggi kepercayaan dari masyarakat," ujarnya.
Karena itu, siapa pun pimpinan partai politik (Parpol) pastinya menginginkan pasangan yang diusung harus memenangkan Pilkada.
"PBB bersama Parpol pengusung pasangan `PANTAS` siap bekerja keras untuk memenangkan Pilkada kota Ambon nantinya," tandas Saleh.
Catatan Antara, Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena Richard Louhenapessy dan Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler.
Sedangkan Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016