Ambon, 28/8 (Antara Maluku) - Manajemen maskapai Garuda Indonesia sedang melakukan kajian pembukaan rute penerbangan internasional Saumlaki - Darwin, kata General Manajer Garuda Ambon, Sonny Pongoh.

"Saat ini manajemen sementara melakukan kajian pembukaan rute baru Saumlaki -Darwin atau Ambon - Darwin berdasarkan permintaan Pemerintah Provinsi Maluku," katanya di Ambon, Minggu.

Menurut dia, Gubernur Maluku Said Assagaff sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Dirut Garuda Indonesia untuk menyampaikan usulan pembukaan rute Saumlaki - Darwin.

"Permintaan tersebut ditindaklanjuti dengan kajian sejauh mana rute tersebut dinilai menguntungkan atau tidak, karena tidak mungkin kami membuka rute baru tanpa memperhatikan nilai ekonomis," katanya.

Sonny menyatakan, pihaknya juga telah meminta dukungan Pemprov Maluku berupa subsidi silang jika nanti rute tersebut dibuka.

"Komitmen Pemprov Maluku untuk mendukung pembukaan rute baru tersebut sangat dibutuhkan, karena saat ini kondisi pesawat kami dengan jenis ATR yang melayani sejumlah kota dan kabupatan di Maluku juga masih kurang," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah sudah melakukan kajian di Bandara Batlayeri di Saumlaki untuk melihat kemungkinan pembukaan rute Internasional.

Menjadi bandara Internasional masih dibutuhkan sejumlah kelengkapan seperti bea cukai, Imigrasi dan fasilitas penunjang. Selain itu status bandar juga akan meningkat menjadi bandara Internasional.

"Menuju ke arah tersebut, Pemprov Maluku juga telah siap untuk membantu mewujudkan penyiapan bernagai fasilitas penunjang," kata Sonny.

Ia mengatakan kehadiran maskapai Garuda Indonesia ke kabupaten dan kota di Maluku bisa membawa keuntungan kepada daerah tersebut, berupa kehadiran para investor.

"Setidaknya ada nilai tambah yang akan diperoleh daerah tersebut, karena para investor umumnya ingin datang ke suatu daerah mereka ingin perjalanan mereka langung terhubung, tanpa berganti penerbangan, karena itu kami juga berusaha agar kabupaten dan kota di Maluku dapat dilayani," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016