Ambon, 31/8 (Antara) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan membuka rute baru tujuan Ambon - Nabire pada 18 September 2016, kata General Manajer Garuda Indonesia Cabang Ambon Sonny Pongoh.
"Dalam waktu dekat kami akan membuka rute baru Ambon-Nabire sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dari Papua ke Ambon," katanya di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, proses pembukaan rute baru dilakukan setelah mendapat keputusan manajeman dan Dirjen Perhubungan Udara terkait kelayakan rute tersebut.
"Pembukaan rute baru harus berdasarkan usulan kantor perwakilan, kami melihat rute tersebut layak untuk dibuka karena peluang penerbangan ke Indonesia Timur semakin hari mengalami peningkatan terutama untuk tujuan Ambon-Nabire," ujarnya.
Menurut Sonny, penjajakan rute baru dibuka dalam rangka untuk mencoba penetrasi pasar penerbangan wilayah timur.
"Kami menilai rute ini cukup menguntungkan sehingga layak untuk dibuka. Setelah membuka rute Ambon - Sorong kami mencoba membuka rute baru di Papua yakni Nabire," katanya.
Dijelaskannya, pembukaan rute baru tersebut sekaligus menambah rute-rute yang telah dilayani sebelumnya di kawasan timur.
Rute Ambon - Nabire membantu koneksi penerbangan intra Papua yakni Biak, Timika, Kainama dan sejumlah daerah lainnya.
"Jumlah penumpang dari dan ke Papua cukup tinggi, karena banyak warga Ambon yang bekerja serta menetap di Papua, sehingga rute ini dinilai layak untuk dibuka," tandasnya.
Pembukaan rute baru tersebut direncanakan akan diterbangi tipe CJR 1.000 dengan armada pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 96 penumpang.
"Selain membuka rute Ambon - Nabire, kami juga merencanakan membuka rute Ambon - Surabaya yang jika tidak ada kendala akan dilakukan tahun ini paling cepat atau awal tahun 2017," kata Sonny.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Dalam waktu dekat kami akan membuka rute baru Ambon-Nabire sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dari Papua ke Ambon," katanya di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, proses pembukaan rute baru dilakukan setelah mendapat keputusan manajeman dan Dirjen Perhubungan Udara terkait kelayakan rute tersebut.
"Pembukaan rute baru harus berdasarkan usulan kantor perwakilan, kami melihat rute tersebut layak untuk dibuka karena peluang penerbangan ke Indonesia Timur semakin hari mengalami peningkatan terutama untuk tujuan Ambon-Nabire," ujarnya.
Menurut Sonny, penjajakan rute baru dibuka dalam rangka untuk mencoba penetrasi pasar penerbangan wilayah timur.
"Kami menilai rute ini cukup menguntungkan sehingga layak untuk dibuka. Setelah membuka rute Ambon - Sorong kami mencoba membuka rute baru di Papua yakni Nabire," katanya.
Dijelaskannya, pembukaan rute baru tersebut sekaligus menambah rute-rute yang telah dilayani sebelumnya di kawasan timur.
Rute Ambon - Nabire membantu koneksi penerbangan intra Papua yakni Biak, Timika, Kainama dan sejumlah daerah lainnya.
"Jumlah penumpang dari dan ke Papua cukup tinggi, karena banyak warga Ambon yang bekerja serta menetap di Papua, sehingga rute ini dinilai layak untuk dibuka," tandasnya.
Pembukaan rute baru tersebut direncanakan akan diterbangi tipe CJR 1.000 dengan armada pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 96 penumpang.
"Selain membuka rute Ambon - Nabire, kami juga merencanakan membuka rute Ambon - Surabaya yang jika tidak ada kendala akan dilakukan tahun ini paling cepat atau awal tahun 2017," kata Sonny.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016