Ambon (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon melakukan perbaikan tempat pembuangan sampah sementara di 14 titik guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Tahap awal kita melakukan perbaikan tempat pembuangan sampah dari semula berupa bak sampah dari semen, akan diganti dengan bak sampah plastik kapasitas 1.000 liter yang dimulai di 14 titik,” kata Kepala DLHP Ambon Alfredo Hehamahua, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di ruas jalan utama di Kota Ambon, yakni di kawasan Rumah Tiga, Batu Koneng, kawasan Jenderal Sudirman, dan di Skip.
“TPS beton akan dibongkar rata dan akan digantikan dengan sistem smart trash bin atau tempat menampung sampah secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik,” katanya.
Dari total 167 TPS di Kota Ambon, secara perlahan akan diganti dengan tempat sampah dari logam atau plastik, dengan pemilahan otomatis berdasarkan jenis sampah (organik, non-organik dan lainnya).
“Model tempat sampah itu memiliki roda dan mudah diangkut menggunakan truk angkut khusus, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar,” katanya.
Ia menyatakan pihaknya saat ini baru memiliki tempat sampah smart trash bin sebanyak delapan unit, dan baru ditempatkan di beberapa titik di antaranya di kawasan jalan Sultan Hasanuddin Tantui.
“Kami sementara menunggu realisasi anggaran pengalihan kendaraan dinas kepala daerah untuk penanganan sampah sesuai program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025- 2030.
Pada 2025 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar dari efisiensi pengadaan mobil jabatan Rp5 Miliar, digunakan untuk memperbaiki seluruh TPS.
Selain perbaikan TPS, juga untuk pengadaan armada angkutan sampah sebanyak 10 unit di 2025.
Ke depan Kota Ambon akan memiliki tambahan 10 unit armada sampah yang baru untuk pengelolaan sampah. Pemerintah Provinsi Maluku juga akan memberikan dukungan dan bantuan lima unit, sehingga kita akan memiliki 15 unit truk sampah agar persoalan pengangkutan sampah di kota ini bisa teratasi.
Saat ini armada sampah yang dimiliki Pemkot Ambon ada 24 unit truk sampah, delapan truk amrol, tiga mobil, dan 30 armada roda tiga yang beroperasi setiap hari.