Ambon, 6/9 (Antara Maluku) - Atraksi seni dan budaya berupa tarian kolosal akan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-441 Kota Ambon pada 7 September 2015 di Lapangan Merdeka Ambon.

"Puncak peringatan akan diisi dengan pertunjukan tarian kolosal dan atraksi budaya oleh para siswa SMP, SMA dan SMK se-kota Ambon," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol kota Ambon, Joy Reiner Adriaanzs, Selasa.

Menurut dia, sebanyak 500 penari akan menampikan tarian daerah dan kolaborasi flash mob yang melibatkan siswa SMP, SMA, SMK, komunitas pemuda dan sanggar tari di kota Ambon.

Perayaan HUT Kota Ambon melibatkan seluruh pemangku kepentingan sebagai upaya menciptakan penghargaan budaya.

"Semua stakeholder akan terlibat dalam kegiatan tersebut seperti TNI, Polri, siswa SMP/SMA, mahasiswa, sanggar budaya, pegawai negeri sipil, dan warga kota Ambon," katanya.

Puncak perayaan HUT, kata Joy, juga akan dilakukan atraksi paralayang oleh penerjun paskhas TNI AU yang akan menghiasi langit Kota Ambon.

"Kita telah berkoordinasi dengan TNI AU untuk melakukan atraksi paralayang dan terjun payung dengan melibatkan 20 penerjun anggota paskhas TNI AU," ujarnya.

Dijelaskannya, usai upacara HUT kota akan dilakukan makan patita (makan bersama) seluruh warga yang dipusatkan di lima kecamatan di Ambon.

"Setelah upacara di lapangan merdeka maka setiap SKPD tidak lagi melakukan makan patita, tetapi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk bergabung dengan masyarakat," katanya.

Joy menambahkan, rangkaian peringatan HUT dilakukan tiga hari sebelum puncak perayaan yang akan diisi dengan berbagai lomba yang melibatkan masyarakat.

"Koordinasi yang dilakukan dengan para camat setiap kecamatan akan melakukan rangkaian pertandingan yang melibatkan masyarakat, yakni olah raga dan seni budaya," ujarnya.

Selain rangkaian pertandingan juga akan dilakukan malam hiburan rakyat di setiap kecamatan, yang melibatkan para musisi lokal.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016