Ambon, 14/9 (Antara Maluku) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Mardika, Kota Ambon untuk mengecek harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar terbesar di ibu kota provinsi Maluku tersebut, Rabu.

Mentan, yang didampingi Gubernur Maluku Said Assagaff, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Donny Munardo dan sejumlah pejabat Kementerian Pertanian, sempat berdialog dengan sejumlah pedagang di pasar tradisional terbesar di Kota Ambon tersebut.

Ia antara lain menanyakan harga jual kebutuhan pokok di pasar Mardika, daerah penyuplai maupun stok yang tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Berdasarkan hasil sidak ternyata harga besar di Ambon masih sangat tinggi yakni Rp12.000 per kilogram (kg). padahal di daerah lainnya seperti di Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan yang menjadi sentra beras harganya hanya Rp7.000 per kg," katanya.

Mentan Amran juga merasa kaget saat mendengar penuturan beberapa pedagang bawang di pasar Mardika bahwa komoditi tersebut dijual dengan harga mencapai Rp45.000 per kg, padahal biaya transportasi pengangkutan barang dari Sulawesi Selatan ke Maluku relatif murah dan lancar.

"Harga bawang di Ambon ternyata sangat tinggi mencapai tiga kali lipat dari harga di sentra produksi. Sebagian besar bawang yang dijual di Ambon dibeli dari Enrekang, Sulawesi Selatan," katanya.

Mentan menegaskan harga jual bawang di Enrekang yang merupakan daerah sentra produksi hanya Rp15.000 per Kg.

Karena itu, Mentan mengalokasikan bantuan untuk pengembangan tanaman bawang merah seluas 250 hektare di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada tahun 2017.

Pengembangan tanaman bawang di Seram Bagian Barat harus sukses sehingga hasil panennya dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh kabupaten/kota di Maluku, sekaligus mengatasi tingginya harga di pasaran saat ini, katanya.

"Besok saya menurunkan tim ke Pulau Seram untuk mengecek lahan seluas 250 hektare yang cocok untuk pengembangan tanaman bawang merah. Jika pengembangannya nanti berhasil maka hentikan pasokan bawang dari daerah lain," tegas Mentan.

Sedangkan menyangkut tingginya harga jual beras di kota Ambon dan sekitarnya, Mentan berjanji akan mengalokasikan bantuan untuk pengembangan dan pencetakan sawah baru di Maluku, termasuk sarana produksi yang dibutuhkan.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016