Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku menyiapkan pos pengamanan terpadu di Pasar Mardika guna menjaga ketertiban di pasar baru tersebut.
“Untuk menjaga keamanan, kepolisian akan menempatkan pos pengamanan terpadu agar masyarakat yang berbelanja di sini maupun pedagang merasa aman dan nyaman,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latifi di Ambon, Jumat.
Menurutnya, Pasar Mardika saat ini merupakan pasar modern baru yang harus dijaga bersama, baik kebersihan, lingkungan maupun kenyamanan.
Ia juga menegaskan langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan di area tersebut.
Diharapkan dengan adanya pos pengamanan terpadu nanti, keamanan di Pasar Mardika dapat lebih terjamin dan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Jaga aset daerah, Pemprov Maluku tertibkan ruko pasar Mardika Ambon
Sebelumnya, sebanyak 1.700 pedagang sudah mulai menempati gedung baru Pasar Mardika Kota Ambon dengan desain pasar tradisional modern yang terdiri dari empat lantai. Pada lantai satu terdapat 89 meja los pedagang ikan dan daging, 197 pedagang sayur dan buah dan bumbu.
Sebanyak 1.605 unit meja los pedagang kering dan basah serta kios tersedia bagi pedagang yang selama ini berdagang di Pasar Arumbae dan pedagang yang berjualan di sepanjang ruas jalan Pantai Mardika.
Lantai dua ditempati 52 pedagang makanan siap saji dan 389 pedagang sayur buah dan bumbu. Lantai tiga khusus pedagang pakaian dan sembako sebanyak 151 kios, juga dilengkapi dengan ruang pujasera, pedagang makanan siap saji, dan pedagang barang elektronik.
Pembangunan pasar itu menggunakan total anggaran Rp134,8 miliar dengan lahan seluas 808,196 m2, luas bangunan 20,171 m2 yg dapat menampung 1.700 pedagang.
Gedung baru ini dibangun pada 30 Desember 2021 dan rampung pada Pembangunan 22 Juli 2023.
Baca juga: Gubernur Maluku meminta tidak ada pungli di pasar Mardika Ambon