Ambon, 17/9 (Antara Maluku) - Pasangan Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif "Sam" Latuconsina, yang sosialisasi dengan slogan "PANTAS", di Ambon, Sabtu menabuh tifa dan rebana saat mendeklarasikan untuk mengikuti Pilkada Kota Ambon pada 15 Febuari 2017, Sabtu.

Paulus dan Sam dengan menggunakan stelan kemeja putih didampingi masing-masing istri, menabuh tifa dan rebana yang merupakan simbolisasi perpaduan musik etnik Islam dan Kristen, menandai deklarasi yang dilakukan delapan partai politik (Parpol) pendukung untuk maju di Pilkada serentak kelompok kedua tersebut.

Polly dan Sam juga disimbolkan oleh delapan Parpol pendukung sebagai pasangan yang serasi dan representasi dua kelompok agama terbesar di Ambon dan Maluku secara umum.

Tabuhan tifa dan rebana tersebut juga disambut tabuhan totobuang maupun musik moderen yang dipersiapkan serta tepuk tangan meriah lebih dari 7.000 kader dan simpatisan dari delapan Parpol pendukung yang memenuhi sporthall, Karang Panjang.

Sedangkan delapan Parpol yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Demokrat, partai Gerindra , Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), mendeklarasikan kesepakatan mereka mendukung pasangan PANTAS untuk bertarung dalam pesta politik lima tahunan tersebut.

Delapan parpol pendukung tersebut memiliki keterwakilan 25 kursi di DPRD Kota Ambon.

Deklarasi dilakukan oleh pimpinan partai tingkat provinsi sedangkan penandatanganan deklarasi dilakukan oleh pimpinan dan sekretaris delapan partai tingkat kota Ambon.

Deklarasi dan kesepakatan yang ditandatangani berisi empat butir yakni menyatakan bersepakat untuk membentuk koalisasi bersama yang disebut PANTAS.

Menyatakan mencalonkan Polly dan Sam yang diperkenalkan dengan jargon PANTAS sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon untuk mengikuti Pilkada pada 15 Februari 2016.

Selain itu, bersepakat berjuang bersama dengan seluruh kekuatan yang dimiliki serta bersama segenap komponen masyarakat untuk memenangkan PANTAS.

Pimpinan delapan Parpol juga bersepakat mendukung terselenggaranya Pilkada Kota Ambon secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur, berkualitas dan bermartabat, di samping melakukan komunikasi dan kampanye politik secara santun.

Saat deklarasi pimpinan delapan Parpol provinsi juga menyampaikan pernyataan sikap mendukun pasangan PANTAS serta melakukan orasi singkat, termasuk alasan mendukung pasangan dengan tagline "Bisa Biking Labe" tersebut.

Masing-masing Pimpinan parpol juga menyatakan mendukung Polly dan Sam karena merupakan figur pemimpin yang banyak disukai warga Ambon untuk melakukan perubahan di ibu kota provinsi Maluku tersebut, pada lima tahun mendatang.

Mereka juga menyatakan bahwa pasangan Polly dan Sam merupakan sosok birokrasi murni yang memulai karier dari level paling bawah hingga mencapai posisi puncak, santun dan beretika dalam membangun komunikasi, jujur serta tidak mengumbar janji-janji manis kepada masyarakat.

Para pimpinan Parpol juga menyatakan akan bekerja bersama untuk menggerakkan mesin dan semua kekuatan yang dimiliki guna memenangkan pasangan PANTAS sehingga menjadi pemimpin Ambon lima tahun mendatang.

Koalisi PANTAS dipimpin oleh PDI Perjuangan karena merupakan partai pemenang pemilu legislatif di kota Ambon dan meloloskan lima orang wakilnya di PDRD setempat.

Koalisi ini dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku , Edwin Adrian Huwae yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi setempat.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016