Ternate, 21/9 (Antara Maluku) - Pemerintah kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) menggandeng Badan Pengawasan Amil Zakat Nasional (Baznas untuk meningkatkan kualitas para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah ini, melalui seleksi bakat.

"Kegiatan pencarian bakat dalam membatik dan usaha tenun itu dibuka pendaftarannya sejak 20 September hingga 1 Oktober 2016," kata Asisten II Setda Pemkot Ternate, Sudin Robo di Ternate, Rabu.

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan pelaku UKM yang mempunyai kemampuan wirausaha bisa dilakukan melalui seleksi yang terbuka untuk semua kalangan (umum).

"Kita akan adakan seleksi secara umum, dan untuk 10 orang terpilih akan dapat mengikuti studi banding di Madura, Jawa Timur," katanya.

Seleksi terdiri dari dua tahap, pertama melakukan pembatikan dan penenunan yang akan didampingi ahli dari Batik Tubo dan Usaha Tenunan, dan yang kedua melakukan pelatihan bambu cina dan sirup pala dengan pendamping para pelaku IKM (industri kecil menengah).

Menurut Sudin, kerja sama dengan Badan Amil Zakat ini bertujuan meningkatkan kualitas para pelaku UKM di Kota Ternate.

Dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelaku UKM maupun masyarakat Kota Ternate yang memiliki keahlian dalam perbatikan ataupun usaha tenunan atau lainnya, Pemkot Ternate berharap produk-produk lokal dapat bertahan dan memberi kontribusi berarti bagi pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Sudin mengakui kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari program Disperindag dan Dinas Koperasi untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UKM di Kota Ternate.

"Dalam program ini dilakukan pendampingan mulai dari produksi hingga pemasaran. Sedangkan kegiatan seleksi bakat merupakan program tambahan yang digagas Pemerintah Kota Ternate," katanya.

"Yang pasti proses seleksi akan dilakukan dengan sangat ketat untuk memperoleh para pelaku usaha yang benar-benar memiliki potensi dan siap bekerja," tambahnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016