Ternate, 23/9 (Antara Maluku) - Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara menyatakan hingga kini belum ditemukan adanya laporan obat palsu masuk di sejumlah apotik di kota tersebut.

"Kami pastikan tidak ada obat palsu masuk di Tikep," ucap Kadis Kesehatan Kota Tikep, Abdullah Maradjabessy di Ternate, Jumat.

Dia mengakui, peredaran obat palsu yang kian marak di sejumlah kota di tanah air akhir-akhir ini membuat masyarakat kota Tikep khawatir, namun Dinas Kesehatan kota Tikep memastikan bahwa tidak ada peredaran obat palsu yang beredar di kota Tikep.

Abdullah Maradjabesy mengatakan, hingga saat ini Kota tikep hingga saat ini tidak ada obat yang palsu yang masuk ke Kota Tikep.

Hal itu dikarenakan pembelian obat-obatan yang dipesan oleh apotik yang di bawah kendali Dinas Kesehatan dengan memiliki faktur atau tanda pembelian, sehingga jumlah obat yang masuk dan jenis obat bisa diketahui secara jelas oleh Dinas Kesehatan.

"Pihak yang bisa memesan obat hanya petugas apoteker, karena mereka yang menandatangani pemesanan tersebut dan di seluruh apotik yang ada di Kota Tikep memiliki apoteker," katanya.

Dia menambahkan, jika ada yang palsu maka banyak dilakukan itu pada toko obat karena mereka tidak memiliki apoteker, namun tokoh obat menjual obat di Tikep terbatas, namun yang dikhawatirkan adalah obat palsu, namun yang biasa di palsukan adalah obat paten, namun hingga kini di Tikep tidak ada pemalsual obat paten.

"Harus diakui kalau obat palsu agak kesulitan masuk di Tikep, apalagi semua obat yang dibeli menggunakan pajak," kata Abdullah.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016