Ternate, 23/9 (Antara Maluku) - Badan Pengawas Pemilu Maluku Utara meminta pihak penyelenggara Pilkada serentak tahun 2017 di Kabupaten Morotai dan Kabupaten Halmahera Tengah untuk fokus membenahi data pemilih.

"Bawaslu Malut intensif evaluasi pelaksanaan pilkada tahun 2017, sebab ada beberapa hal yang harus dibenahi sehingga tidak terjadi masalah," kata Ketua Bawaslu Malut, Sultan Alwan di Ternate, Jumat.

Mengenai tahapan yang sedang berjalan ini, misalnya bagaimana mencegah kerawanan untuk terjadinya pelanggaran dalam pilkada. Ini juga menjadi sangat penting, karena setiap tahapan itu ada potensiya.

"Seperti saya katakan, yang sangat berpotensi kecurangan selain penyelenggara yang benar netral, tetapi tahapan itu juga sangat dimulai dari data pemilih," ujarnya.

Dia menyatakan, data pemilih ini akan berimplikasi pada tahapan selanjutnya, data pemilih yang tidak akurat, maka akan berimplikasi pada pengadaan logistik.

Sehingga, kalau logistiknya juga tidak akurat, maka tetap berimbas pada menyalah gunakan misalnya nanti disalah gunakan itu akan menjadi potensi juga nanti di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, partisipasi dari beberapa pihak ini menjadi catatan Bawaslu untuk mengevaluasi, tentu yang baik itu kita harus tingkatkan, tetapi ada kekurangan yang kurang fokus lagi akan menjadi perhatian, selanjutnya ini akan menjadi catatan yang kita akan perhatikan lebih baik lagi.

"Evaluasi ini bagi kita sangat efektif karena melibatkan berbagai stekholder, baik dari Akademisi maupun rekan-rekan media," katanya.

Oleh karena itu, kalau evaluasi ini harus lakukan di internal kita saja akan terkesan tidak bagus maupun tidak banyak mendapat masukan, jadi ini memang sangaja di undang supaya bisa memberikan kontribusi untuk pengembangan Bawaslu dalam rangka pengawasan pilkada ini lebih baik lagi.

"Ada hal yang menjadi fokus terutama bagi penyelenggara yang awalnya dari proses rekrutmennya dan keterlibatan Pemerintah dalam mencapuri masalah pilkada, sehingga dikhawatirkan jangan sampai pilkada di dua daerah ini akan terjadi hal yang sama pada pilkada sebelumnya," kata Sultan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016