Langgur, 15/10 (Antara Maluku) - Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun meresmikan Pasar Higienis di Kota Langgur, sebagai bagian dari pembangunan ekonomi rakyat di kabupaten tersebut.

"Pasar sebagai pusat perekonomian masyarakat perlu mendapat perhatian, terutama untuk sarana dan prasarana penunjang operasional kegiatan jual-beli," katanya, saat meresmikan pengoperasian pasar tersebut, Sabtu.

Bupati Anderias menyatakan pihaknya secara berkelanjutan akan membangun pasar-pasar di Maluku Tenggara dengan perencanaan yang tepat sasaran.

"Nantinya akan ada penambahan satu unit pasar lagi, dan rencananya pasar sekaligus gudang akan dibangun di Elat, dalam rangka persiapan Kabupaten Kepulauan Kei Besar," katanya.

Ia berharap Pasar Higienis di Kota Langgur dapat dikelola dengan baik agar aman, bersih dan nyaman bagi para pengunjung maupun pedagang yang berjualan di sana.

Pengelola pun diminta untuk menanam pohon di sekitar pasar untuk penghijauan lingkungan.

"Supaya pasar ini bisa jadi kebanggan kita semua," katanya.

Bupati lebih jauh menyatakan, ke depan akan dibentuk satu BUMD (badan usaha milik daerah) yang khusus mengelola pasar-pasar yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara, tidak lagi dikelola SKPD.

Ia juga mengingatkan bahwa Maluku Tenggara saat ini sedang mengikuti lomba Adipura, dan karena itu semua warga masayarakat diimbau tetap menjaga kebersihan lingkungan serta fasilitas umum lainnya.

"Apalagi sekarang ini kita sedang menyelenggarakan Festival Pesona Meti Kei, tentunya ada wisatawan yang akan berkunjung ke Pasar Higienis ini. Jadi mari kita jaga kebersihan dan kenyamanan dan keamanannya," katanya.


240 pedagang

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maluku Tenggara, Luky Rertaubun, saat memberikan laporan kegiatan Pengresmian Pasar Higienis Langgur, menyatakan pasar ini diperuntukkan untuk menjual sayur, rempah-rempah, buah-buahan dengan daya tampung 240 pedagang.

Menurut dia, selain sebagai pasar induk, Pasar Higienis Langgur merupakan pusat pergerakan ekonomi masyarakat di kabupaten Maluku Tenggara.

Ia mengungkapkan, pembangunan pasar itu dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada 2014 dengan alokasi dana sebesar Rp1.623,200, Tahap kekedua pada 2015 dengan alokasi Rp2.650.000.000, dan Tahap ketiga pada 2016 dengan dana Rp846.378.000.

"Dengan demikian total keseluruhan dana yang dikucurkan sebesar Rp4.534.928.000," katanya.

Pasar Higienis Langgur dibangun seluas 45x30 meter dengan struktur baja.

Salah seorang penjual bernama Nona Rahayaan, kepada wartawan mengatakan, dengan diresmikannya pasar ini maka pembeli akan semakin ramai.

"Kami pedagang tentu senang karena barang dagangan akan semakin banyak dibeli orang," katanya.

Pewarta: A.S SETA Topotubun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016