Ternate, 25/10 (Antara Maluku) - PT Pertamina menjamin Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite akan tersedia di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pekan ini, pasca-kekosongan dalam sebulan terakhir.

"PT Pertamina Persero cabang Ternate mengkonfirmasi jenis pertalite akan kembali masuk dengan kouta700 kilo liter (KL), kata Sales Eksecutife Retail V. Pertamina (persero) Ternate Andi Arifin di Ternate, Selasa.

Dia menjelaskan, keterlambatan pemasokan Pertalite ini terjadi bukan hanga di Ternate namun beberapa daerah termasuk Ambon juga mengaalami kekosongan Pertalite, sehingga berpengaruh hingga ke Ternate.

Bahkan, Ternate menerima pasokan dari Wayame Ambon dan saat ini juga, Ambon mengalami kekosongan itu berarti berpengaruh sampai ke Ternate.

Untuk itu, pemasokan sebanyak 700 kl yang dalam waktu dekat ini, akan mampu bertahan hingga satu bulan ke depan.

Selain itu, permintaan Pertalite ini semakin tinggi, dan untuk Maluku dan Maluku Utara pemasokan melalu transportasi laut jika terjadi cuaca buruk ini juga sangat berpengaruh.

"Dalam waktu tiga hari ini, Pertalite akan tersedia 700 kl yaitu berasal dari Wayame Ambon, karena keterlambatan ini diakibatkan cuaca buruk," katanya.

Dia menambahlan, untuk jadwal pemasokan BBM jauh sebelumnya ini sudah ada jadwal pemasokan dan ini sudah rencanakan jauh sebelumnya, karena berdasarka hasil audit, Pertamina sudah membuat skedulenya dan tetap berpatokan pada jadwal yang sudah ditetapkan.

Namun, seringkali terkendala dengan kondisi cuaca buruk, jika hal itu terjadi mau tidak mau keberangkatan ditunda, karena ketika dipaksakan bisa mengandung beresiko yang besar, karena Malut merupakan jalur transportasi laut jadi harap agar dapat dipahami.

Sementara itu, Manager Comunication and Relation Pertamina MOR VIII Maluku Papua, Taufikurachman, saat dikonfirmasimenyatakan, memang uforia permintaan pertalite di Maluku Utara sedang meningkat,namun Pertamina tidak langsung memasok begitu saja sesuai permintaan.

Sebab ,pertamina telah memiliki master plan (Perencanaan) lebih awal, bahkan perencanaan tersebut jangka panjang bahkan untuk tahun ke depan dan saat ini memang hanya terkendala dengan transportasi, namun pertamina sudah berupaya untuk melakukan penambahan kapal.

"Kami akan berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat yang berada di MOR VIII, termasuk yang di Malut. namun untuk jenis pertalite ini sendiri sekarang kami upayakan agar memsaoknya sesuai permintaan," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016