Ternate, 26/10 (Antara Maluku) - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS ) Bahari Berkesan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) belum bisa diaktifkan karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Manado belum mengeluarkan izin operasi.

"ATM BPRS Bahari Berkesan belum bisa dioperasikan, padahal izin dan persyaratan sudah dilengkapi beberapa bulan lalu," kata Direktur BPRS Risdan Harly di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan, hingga kini pihaknya juga belum mengetahui alasan kenapa OJK belum mengeluarkan izin tersebut, padahal telah melengkapi dokumen yang diminta hingga komunikasi langsung ke OJK.

Bahkan kata dia, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malut juga telah berkoordinasi dengan BI Pusat mengenai permasalahan tersebut, namun belum juga ada kejelasan dari OJK.

Dia mengatakan, jika OJK sudah mengeluarkan izin operasi mesin ATM BPRS, maka sudah bisa dioperasikan sekarang.

"Tinggal menunggu izin oprasionalnya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari kantor wilatah Manado, gorantalo dan Maluku Utara, kita juga tidak tahu kekurangan kita itu dimana, tapi yang pasti kita sudah sampaikan permohonannya dan dilampir dengan persaratan-persaratannya," katanya.

Bahkan, saat ini BPRS Bahari Berkesan telah menguji coba satu Mesin ATM yang berada di lokasi dari Bank BPRS dan jika OJK telah memberikan ijin maka langsung dipasang di dua titik yang telah ditentukan, yaitu di Kantor Walikota Ternate dan di Kantor eks Kantor Gubernur.

Selain itu, dengan adanya Mesin ATM maka kita turut mendukung program pemerintah melalui Bank Indonesia dengan gerakan non tunai, sebab penyaluran seluruh gaji PNS yang berada di Kota Ternate ini melalui BPRS Bahari Berkesan, artinya jika memiliki ATM berarti permudah dan para PNS tidak perlu mengambil secara tunai.

Padahal, Pemerintah Kota Ternate dan masyarakat sangat merespon akan kehadiran mesin ATM BPRS Bahari Berkesan.

"Masyarakat sudah menanti-nantikan beroprasinya mesin ATM, dengan adanya ATM minat masyarakat menyimpan uang di Bank hususnya BPRS, karena Bank ini merupakan milik masyarakat kota Ternate dan ini sangat diminanti oleh masyarakatnya," ujarnya.

Dia menambahkan, BPRS juga sudah melakukan sosialisasi akan hal ini kepada masyarakat, bahkan uji coba mesin ATM juga telah dilakukan.

"Untuk mesian ATM sudah memiliki fasilitas, ATM pun sudah ada dan saat ini kita sudah melakukan uji coba, dan yang bisa menggunkan saat ini hanya kalangan internal BPRS, jadi untuk gaji pegawai kita sudah bayar melalui rekening, untuk aktivitasnya sudah jalan, namun kita masih menunggu izin saja," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016