Ternate, 8/11 (Antara Maluku) - Sedikitnya empat dari lebih dari 12.000 pecandu narkoba di Maluku Utara (Malut) melapor ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) setempat untuk mendapatkan perawatan.

Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Malut, Usman Latuconsina, di Ternate, Selasa, mengatakan, keempat pecandu narkoba tersebut semuanya berada di kota Ternate dan intensif menjalani proses rehabilitasi di klinik BNNP.

Dia mengatakan, ada stigma masyarakat di Malut kalau melapor sebagai pecandu narkoba akan ditangkap. Pemikiran tersebut sehingga banyak pecandu yang enggan untuk melapor ke BNNP.

Karena itu, BNNP Malut intensif melakukan sosialisasi ke masyarakat agar stigma tersebut bisa dihilangkan sehingga para pecandu narkoba bisa secara leluasa datang ke BNNP untuk melaporkan diri, selanjutnya direhabilitasi," ujar Usman.

Menurut dia, memang dalam beberapa tahun terakhir, sudah tercatat sedikitnya 191 orang pengguna narkoba melakukan rawat jalan di BNNP Malut atau 31 persen sesuai dengan target yang dicanangkan.

Dia juga mengajak masyarakat di Malut untuk membantu BNNP dalam mengungkap penyalahgunaan narkoba dan kalau melihat atau mengetahui seseorang yang menggunakan narkoba segera melaporkan ke BNN setempat atau pihak kepolisian.

Sesuai data Provinsi Malut berada dalam terbawah yakni posisi 24 dari 33 provinsi di Indonesia dalam penanganan narkotika.

Posisi terendah dalam pengungkapan narkoba itu karena wilayah Malut sebagian besar merupakan laut sehingga mempengaruhi dalam penanganan narkoba.

BNNP Malut, menurut usman, berupaya untuk membentuk BNN kabupaten/kota. Baru tiga dari 10 kabupaten/kota terbentuk BNNK yakni kabupaten Pulau Morotai, kabupaten Halmahera Utara dan Kota Tidore Kepulauan.

BNNP Malut dalam penangkapan dan pengungkapan pengedar narkoba masih minim, karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal terutama para tenaga penyidik dari pihak kepolisian.

"Kurangnya SDM tersebut mempengaruhi aktivitas dan tugas BNNP Malut dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Bahkan posisi Kabid Pemberantasan Narkoba BNNP Malut juga belum terisi," tandas Usman.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016