Ternate, 12/11 (Antara Maluku) - Sebanyak 126 peserta dinyatakan lulus sidang parade seleksi penerimaan Calon Tamtama PK TNI - AD gelombang II tahun anggaran 2016 dipimpin ketua sidang, Kolonel Inf. Sachono.
"Kegiatan parade merupakan salah satu bagian dari tahapan sistem penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD. Penyaringan para peserta terbaik diantara mereka untuk diajukan mengikuti test pusat yang akan digelar mulai pada 14 November 2016," kata Sachono di, Ternate, Sabtu.
Seleksi terpusat, para calon yang telah lulus parade akan dikarantina selama mengikuti proses seleksi lanjutan yaitu pemeriksaan kesehatan, jasmani, mental ideologi, psychologi, kesehatan jiwa hingga pelaksanaan didang pantukhir.
Serangkaian test tersebut pun dilaksanakan secara marathon dan diuji tim pemeriksaan dari SUAD maupun Kodam XVI/Pattimura secara objektif.
Sachono yang Danrem 152/Babullah itu mengakui, test para peserta yang dinyatakan lolos pada sidang parade ini merupakan hasil penyaringan dari lebih 800 peserta yang mendaftar sebagai calon prajurit di Ajenrem 152/Babullah.
Usai dinyatakan lulus para calon akan menjalani masa karantina dan melaksanakan test terpusat secara marathon.
Hal ini merupakan sistem terbaru dalam rangka mengantisipasi adanya tindakan percaloan/pungli dan selama karantina para peserta betul-betul diharapkan dapat fokus menjalani serangkaian pemeriksaan tersebut.
Dia menegaskan, atensi dari Danrem 152/Babullah bahwa selama mengikuti tahapan seleksi penerimaan terhadap calon prajurit tidak dipungut biaya apa pun.
"Apabila ada oknum yang mencoba melakukan praktek percaloan/ pungli, maka akan dilakukan proses sesuai aturan hukum yang berlaku," tandas Sachono.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kegiatan parade merupakan salah satu bagian dari tahapan sistem penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD. Penyaringan para peserta terbaik diantara mereka untuk diajukan mengikuti test pusat yang akan digelar mulai pada 14 November 2016," kata Sachono di, Ternate, Sabtu.
Seleksi terpusat, para calon yang telah lulus parade akan dikarantina selama mengikuti proses seleksi lanjutan yaitu pemeriksaan kesehatan, jasmani, mental ideologi, psychologi, kesehatan jiwa hingga pelaksanaan didang pantukhir.
Serangkaian test tersebut pun dilaksanakan secara marathon dan diuji tim pemeriksaan dari SUAD maupun Kodam XVI/Pattimura secara objektif.
Sachono yang Danrem 152/Babullah itu mengakui, test para peserta yang dinyatakan lolos pada sidang parade ini merupakan hasil penyaringan dari lebih 800 peserta yang mendaftar sebagai calon prajurit di Ajenrem 152/Babullah.
Usai dinyatakan lulus para calon akan menjalani masa karantina dan melaksanakan test terpusat secara marathon.
Hal ini merupakan sistem terbaru dalam rangka mengantisipasi adanya tindakan percaloan/pungli dan selama karantina para peserta betul-betul diharapkan dapat fokus menjalani serangkaian pemeriksaan tersebut.
Dia menegaskan, atensi dari Danrem 152/Babullah bahwa selama mengikuti tahapan seleksi penerimaan terhadap calon prajurit tidak dipungut biaya apa pun.
"Apabila ada oknum yang mencoba melakukan praktek percaloan/ pungli, maka akan dilakukan proses sesuai aturan hukum yang berlaku," tandas Sachono.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016