Ternate, 17/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan membangun Gamalama Plaza dengan anggaran Rp 57 miliar, untuk menyediakan fasilitas jasa dan perdagangan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Bappeda Litbang) Kota Ternate, Said Assagaf di Ternate, Kamis, mengatakan karakteristik Kota Ternate adalah Kota Jasa dan Perdagangan perlu membutuhkan berbagai fasilitas kebutuhan jasa dan perdagangan.
Saat ini, kata dia, perkembangan ekonomi Kota Ternate terus menggeliat, dimana UMKM saat ini mencapai 3.018 tetapi sebagian besar belum mendapat tempat penampungan (wadah) untuk berusaha.
Sehubungan dengan itu, pemerintah daerah berupaya memenuhi kebutuhan akan fasilitas usaha bagi UMKM, sekaligus melakukan revitalisasi sejumlah pasar yang berorientasi investasi.
"Dengan adanya pembangunan pasar ini, kita ingin menginvestasi sektor jasa perdagangan jangka panjang, dan tahun depan kita bangun pasar modern Gamalama Plaza," katanya.
Said menyebutkan, alokasi pembangunan Gamalama Plazatahap awal dituangkan dalam APBD Kota Ternate, dan ke depan diharapkan bisa dapat bantuan dari APBN.
Ia juga mengatakan dana alokasi khusus (DAK) untuk pasar di Kota Ternate menembus angka tertinggi, mencapai Rp57 miliar.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Ternate akan membuat kesepakatan dengan DPRD setempat, agar selain Gamalama Plaza, juga dibangun sejumlah pasar yang berada di lokasi strategis, antara lain pasar buah.
"Kita berharap pasar buah dibangun lebih representatif, mengingat tingkat konsumsi buah masyarakat Kota Ternate banyak agenda nasional di Kota Ternate selama ini membutuhkan buah-buahan berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Bappeda Litbang) Kota Ternate, Said Assagaf di Ternate, Kamis, mengatakan karakteristik Kota Ternate adalah Kota Jasa dan Perdagangan perlu membutuhkan berbagai fasilitas kebutuhan jasa dan perdagangan.
Saat ini, kata dia, perkembangan ekonomi Kota Ternate terus menggeliat, dimana UMKM saat ini mencapai 3.018 tetapi sebagian besar belum mendapat tempat penampungan (wadah) untuk berusaha.
Sehubungan dengan itu, pemerintah daerah berupaya memenuhi kebutuhan akan fasilitas usaha bagi UMKM, sekaligus melakukan revitalisasi sejumlah pasar yang berorientasi investasi.
"Dengan adanya pembangunan pasar ini, kita ingin menginvestasi sektor jasa perdagangan jangka panjang, dan tahun depan kita bangun pasar modern Gamalama Plaza," katanya.
Said menyebutkan, alokasi pembangunan Gamalama Plazatahap awal dituangkan dalam APBD Kota Ternate, dan ke depan diharapkan bisa dapat bantuan dari APBN.
Ia juga mengatakan dana alokasi khusus (DAK) untuk pasar di Kota Ternate menembus angka tertinggi, mencapai Rp57 miliar.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Ternate akan membuat kesepakatan dengan DPRD setempat, agar selain Gamalama Plaza, juga dibangun sejumlah pasar yang berada di lokasi strategis, antara lain pasar buah.
"Kita berharap pasar buah dibangun lebih representatif, mengingat tingkat konsumsi buah masyarakat Kota Ternate banyak agenda nasional di Kota Ternate selama ini membutuhkan buah-buahan berkualitas," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016