Ambon, 17/11 (Antara Maluku) - PT PLN Persero Maluku dan Maluku Utara melakukan sosialisasi aplikasi "PLN mobile" guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Setelah peluncuran aplikasi "PLN mobile" pada hari listrik nasional ke -71, kami berupaya melakukan sosialisasi kepada pelanggan melalui loket pembayaran listrik di setiap rayon di provinsi Maluku, kata Manajer Niaga dan Pelayanan PLN Maluku dan Maluku Utara, Helmy Bantam di Ambon, Kamis.
Layanan bagi pelanggan PLN itu diharapkan dapat mendukung perbaikan tata kelola pengaduan dan keluhan pelanggan serta memutus jalur birokrasi dan prosedur yang terjadi selama ini.
Ia mengatakan, upaya sosialisasi dimulai dari rayon dan melalui pemberitahuan di loket pembayaran atau melalui petugas pencatat meter listrik.
"Aplikasi ini merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam berinteraksi dengan PLN, karena di aplikasi PLN mobile masyarakat dapat mengakses informasi dan tidak perlu ke kantor PLN," ujarnya.
Menurut Helmy, aplikasi PLN Mobile terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T).
Aplikasi itu juga merupakan wujud inovasi dan layanan pusat kontak (contact center) "PLN 123", dimana pelanggan maupun calon pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi tagihan, pemadaman, maupun layanan PLN.
"Pelanggan juga dapat dengan mudah menyampaikan keluhan atas gangguan kelistrikan yang terjadi, karena langsung terhubung ke AP2T," katanya.
Sejumlah fitur dalam aplikasi "PLN Mobile" antara lain cek tagihan dan riwayat token, simulasi permohonan pasang baru, perubahan daya atau penyambungan sementara. Aplikasi ini juga bisa melayani permohonan pasang baru,perubahan daya atau penyambungan sementara, informasi tarif listrik terkini, dan cek status pengaduan.
"Aplikasi `PLN Mobile` dapat diunduh melalui `smartphone` berbasis Android di Google Play Store, kita akan terus berupaya mensosialisasikan ke pelanggan sehingga dapat mengunduh aplikasi tersebut," kata Helmy.
Ia menambahkan, melalui aplikasi tersebut, pelanggan bisa mendapatkan data dengan tingkat validasi, akurasi, dan keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Setelah peluncuran aplikasi "PLN mobile" pada hari listrik nasional ke -71, kami berupaya melakukan sosialisasi kepada pelanggan melalui loket pembayaran listrik di setiap rayon di provinsi Maluku, kata Manajer Niaga dan Pelayanan PLN Maluku dan Maluku Utara, Helmy Bantam di Ambon, Kamis.
Layanan bagi pelanggan PLN itu diharapkan dapat mendukung perbaikan tata kelola pengaduan dan keluhan pelanggan serta memutus jalur birokrasi dan prosedur yang terjadi selama ini.
Ia mengatakan, upaya sosialisasi dimulai dari rayon dan melalui pemberitahuan di loket pembayaran atau melalui petugas pencatat meter listrik.
"Aplikasi ini merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam berinteraksi dengan PLN, karena di aplikasi PLN mobile masyarakat dapat mengakses informasi dan tidak perlu ke kantor PLN," ujarnya.
Menurut Helmy, aplikasi PLN Mobile terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T).
Aplikasi itu juga merupakan wujud inovasi dan layanan pusat kontak (contact center) "PLN 123", dimana pelanggan maupun calon pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi tagihan, pemadaman, maupun layanan PLN.
"Pelanggan juga dapat dengan mudah menyampaikan keluhan atas gangguan kelistrikan yang terjadi, karena langsung terhubung ke AP2T," katanya.
Sejumlah fitur dalam aplikasi "PLN Mobile" antara lain cek tagihan dan riwayat token, simulasi permohonan pasang baru, perubahan daya atau penyambungan sementara. Aplikasi ini juga bisa melayani permohonan pasang baru,perubahan daya atau penyambungan sementara, informasi tarif listrik terkini, dan cek status pengaduan.
"Aplikasi `PLN Mobile` dapat diunduh melalui `smartphone` berbasis Android di Google Play Store, kita akan terus berupaya mensosialisasikan ke pelanggan sehingga dapat mengunduh aplikasi tersebut," kata Helmy.
Ia menambahkan, melalui aplikasi tersebut, pelanggan bisa mendapatkan data dengan tingkat validasi, akurasi, dan keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016