Ambon (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbagai jenis usaha pada pagelaran pameran kelistrikan bertajuk Ramadan Electrifying Lifestyle Fair (Relief) 2024.
"Sebanyak 17 UMKM yang merupakan mitra binaan PLN UIW MMU maupun UMKM lokal berkesempatan pamerkan produk unggulan dalam acara tersebut," kata General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Senin
"Relief 2024 dikemas dengan baik dengan memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM memperkenalkan dan memasarkan produk mereka," katanya.
Sebagai mitra binaan, sejauh ini para pelaku UMKM dilibatkan dalam berbagai pelatihan, seperti memproduksi, cara mengemas, hingga cara mempromosi menggunakan digitalisasi.
"PLN menciptakan nilai kreativitas melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan menjadi pemrakarsa berkembangnya suatu UMKM binaan yang mempunyai daya saing, " katanya.
Ia menjelaskan, para pelaku UMKM juga diperkenalkan dengan kehidupan serba listrik atau yang dikenal dengan Electrifying Lifestyle.
Di mana, stand kuliner difasilitasi gaya hidup serba listrik, misalnya penggunaan kompor listrik, teko listrik maupun oven listrik dalam menyiapkan jenis kuliner.
Awat berharap, penerapan gaya hidup serba listrik semakin meluas di tengah masyarakat sehingga UMKM pun semakin berkembang dengan produk-produk andalan.
Salah satu pelaku UMKM Venny, mengapresiasi PLN UIW MMU yang telah melibatkan pelaku UMKM dalam Relief 2024.
Kuliner yang dijual yakni ayam lalapan, ayam geprek nasi uduk, mie ayam Jakarta, sambal geprek Burjes, juga cemilan nasi pulut, pisang coklat keju dan bubur kacang ijo.
"Alhamdulillah semua jualan laris manis, kami berharap di tahun-tahun mendatang, acara Relief bisa lebih meriah dan keren lagi, sukses terus buat PLN," kata Venny.
Selama pagelaran Relief 2024 digelar kegiatan bernuansa Islami yang dilombakan seperti Tahfidz Al Quran dan kreasi lagu sahur.