Ambon, 9/12 (Antara Maluku) - Sebanyak 103 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-63 tiba di kota Ambon untuk mengikuti latihan praktek dengan sandi Kartika Jala Krida 2016 pada 9 - 15 Desember 2016.
Siaran pers Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon diterima Antara, mengatakan, sebanyak 92 taruna dan 11 taruni Akademi AAL, tiba di ibu kota provinsi Maluku tersebut, Jumat, menggunakan KRI Banda Aceh-593 dan dipimpin Kepala Operasional Pengajaran AAL Kolonel Laut (P) Arif Budiman.
Saat tiba di dermaga Pelabunan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, ratusan taruna AAL diterima Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, Penjabat Wali kota Ambon, Frans Papilaya, Komandan Lantamal Ambon, Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono serta pejabat Kodam XVI Pattimura dan Polda Maluku.
Selama di Ambon para taruna AAL akan melakukan promosi ke sejumlah SMA di kota Ambon yakni SMA Negeri 5, SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Siwalima dan SMA Negeri 13.
Para taruna juga akan bertemu dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff, Pangdam Pattimura, Mayjen TNI. Donny Munardo, Kapolda Brigjen Pol. Ilham Salahudin, Penjabat Wali kota Ambon, Frans Papilaya, Danlantamal Ambon, Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono dan Danlanud Pattimura, Kolonel (Pnb) Aldrin P. Mongan.
Selain itu, melakukan latihan pendaratan amphibi, cocktail party, malam kesenian dan melaksanakan kirab mengelilingi kota Ambon dengan menampilkan sejumlah atraksi serta Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL kepada masyarakat
Lattek Kartika Jala Krida ini merupakan salah satu materi ajaran komponen profesi dasar korps pada pola pendidikan taruna yang bertujuan memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi perwira TNI AL sekaligus pembentukan karakter prajurit Matra Laut.
Disamping itu, pelatihan pelayaran ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL dalam menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim ke dunia internasional, sekaligus membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya khususnya dalam rangka membangun TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia.
Para taruna AAL telah berlayar dengan KRI Banda Aceh-593 sejak dilepas Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI I.G. Putu Wijamahaadi, dari Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya pada 11 Oktober 2016 dengan menyinggahi Kupang, Sydney dan Brisbane (Australia), Auckland (Selandia Baru) serta Ambon sebelum kembali ke Surabaya.
Latihan praktek ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda di kota Ambon dan Maluku pada umumnya agar tertarik masuk TNI AL melalui Akademi TNI Angkatan Laut (AAL).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Siaran pers Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon diterima Antara, mengatakan, sebanyak 92 taruna dan 11 taruni Akademi AAL, tiba di ibu kota provinsi Maluku tersebut, Jumat, menggunakan KRI Banda Aceh-593 dan dipimpin Kepala Operasional Pengajaran AAL Kolonel Laut (P) Arif Budiman.
Saat tiba di dermaga Pelabunan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, ratusan taruna AAL diterima Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, Penjabat Wali kota Ambon, Frans Papilaya, Komandan Lantamal Ambon, Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono serta pejabat Kodam XVI Pattimura dan Polda Maluku.
Selama di Ambon para taruna AAL akan melakukan promosi ke sejumlah SMA di kota Ambon yakni SMA Negeri 5, SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Siwalima dan SMA Negeri 13.
Para taruna juga akan bertemu dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff, Pangdam Pattimura, Mayjen TNI. Donny Munardo, Kapolda Brigjen Pol. Ilham Salahudin, Penjabat Wali kota Ambon, Frans Papilaya, Danlantamal Ambon, Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono dan Danlanud Pattimura, Kolonel (Pnb) Aldrin P. Mongan.
Selain itu, melakukan latihan pendaratan amphibi, cocktail party, malam kesenian dan melaksanakan kirab mengelilingi kota Ambon dengan menampilkan sejumlah atraksi serta Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL kepada masyarakat
Lattek Kartika Jala Krida ini merupakan salah satu materi ajaran komponen profesi dasar korps pada pola pendidikan taruna yang bertujuan memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi perwira TNI AL sekaligus pembentukan karakter prajurit Matra Laut.
Disamping itu, pelatihan pelayaran ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL dalam menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim ke dunia internasional, sekaligus membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya khususnya dalam rangka membangun TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia.
Para taruna AAL telah berlayar dengan KRI Banda Aceh-593 sejak dilepas Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI I.G. Putu Wijamahaadi, dari Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya pada 11 Oktober 2016 dengan menyinggahi Kupang, Sydney dan Brisbane (Australia), Auckland (Selandia Baru) serta Ambon sebelum kembali ke Surabaya.
Latihan praktek ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda di kota Ambon dan Maluku pada umumnya agar tertarik masuk TNI AL melalui Akademi TNI Angkatan Laut (AAL).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016