Ambon, 20/12 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah (Malteng) menggelar pasar murah di Masohi, ibu kota kabupaten setempat menjelang perayaan Natal dan Tahu Baru.

Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Patiasina, dihubungi dari Ambon, Selasa, mengatakan, pasar murah di Masohi digelar pada 20 - 21 Desember 2016.

Selain di Masohi, kata dia, pasar murah juga digelar di Saparua pada 13 - 14 Desember, dengan melibatkan lima pedagang bahan pokok masyarakat.

Pasar murah telah dibuka Penjabat Bupati Maluku Tengah, Mohammad Saleh Thio.

"Jadi untuk memperlancar transaksi di pasar murah, maka pembelian diatur dengan membagikan kupon kepada masyarakat," ujar Kace.

Dia tidak merinci harga bahan pokok masyarakat yang dijual di pasar murah, tetapi memastikan lebih murah dari biasanya dijual di pasar.

"Khan pasar murah, sehingga harganya harus dibawah biasanya dijual di pasar sehingga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbelanja kebutuhan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Kace.

Dia mengakui, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang berbelanja di pasar murah karena ini digelar untuk rakyat.

"Penjabat Bupati telah menginstruksikan para ASN dilarang berbelanja di pasar murah. Kalau pun terlihat ada ASN di pasar murah itu tidak bisa berbelanja karena harus dengan kupon telah dibagikan sebelumnya," tandas Kace.

Disinggung stok bahan pokok masyarakat, dia menjelaskan, kebutuhan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Maluku Tengah terjamin.

"Tim pengawasan intensif melakukan pemantauan lapangan sehingga stok maupun harga bahan pokok masyarakat terjamin," ujar Kace.

Dia juga mengimbau agen maupun para penjual bahan pokok masyarakat agar tidak memanfaatkan momentum perayaan Natal maupun Tahun Baru untuk menimbun stok dan memainkan harga.

"Sanksi tegas dikenakan bila ada yang melakukan praktek meresahkan masyarakat," tegas Kace. 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016