Ambon, 22/12 (Antara Maluku) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura pada Kamis pagi menggelar upacara memperingati Hari Ibu ke-88 di lapangan Makodam, dengan inspektur upacara Staf Ahli Pangdam Bidang Ekonomi, Kolonel Inf Sahwier, diikuti para Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Kodam XVI/Pattimura.

Dalam upacara tersebut dibacakan sejarah singkat Hari Ibu, yang menjelaskan antara lain bahwa keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Selain upacara Hari Ibu, Kodam XVI/Pattimura juga menggelar acara syukuran HUT Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) ke 55 tahun 2016, betempat di Aula Sudirman Makodam.

Kasad Jenderal TNI Mulyono, dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam, Mayjen TNI Doni Monardo, mengatakan selaku Kepala Staf Angkatan darat dan pribadi, dirinya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada segenap keluarga besar Korps Wanita Angkatan Darat dimanapun berada dan bertugas.

Peringatan Hari Ulang Tahun ini hendaknya menjadi momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi tentang pencapaian tugas yang telah dilaksanakan serta sekaligus sebagai titik tolak upaya meningkatkan karya dan pengabdian di masa mendatang.

Selama kurun waktu 55 tahun, telah banyak sumbangsih dan dharma bakti yang dipersembahkan kepada TNI AD, Bangsa dan Negara. Keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai Kowad sampai dengan saat ini, tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi dan perjuangan para pendahulu serta segenap sesepuh Purnawirawan Kowad selama berdinas.

"Oleh karena itu, marilah kita mengenang jasa dengan disertai tekad untuk mewarisi serta melanjutkan semangat juangnya dalam tugas dan pengabdian, baik saat ini, maupun di masa yang akan datang," kata Kasad.

Ia juga menyatakan, dalam rangka membangkitkan semangat berkarya seluruh anggota Kowad, pada HUT ke-55 tahun 2016 ini mengangkat tema "Kowad Siap Menjadi Prajurit Profesional, Mandiri dan Berkepribadian Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD".

Hendaknya pesan yang terkandung dalam tema ini menjadi pemicu semangat dan tekad untuk mempersembahkan karya terbaik anggota Kowad di satuan masing-masing dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

Profesional, berkaitan erat dengan kemampuan dalam melaksanakan tugas yang sejalan dengan dinamika tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks. Untuk menjadi prajurit profesional, Kowad harus terus berupaya meningkatkan potensi diri. Berbagai macam pendidikan telah diselenggarakan di Lembaga Pendidikan TNI AD maupun di luar TNI AD

Mandiri berarti Prajurit Kowad harus mampu melaksanakan tugas tanpa bergantung pada orang lain. Kemandirian yang didukung rasa percaya diri dapat diperoleh dengan cara membekali diri kemampuan dan profesionalisme dibidang tugasnya, sehingga Kowad akan tampil sebagai seorang prajurit yang tanggguh, tidak cengeng dan pantang menyerah dalam melaksanakan tugas.

Adapun Berkepribadian berarti setiap anggota Kowad harus memiliki sifat dan karakter yang melekat erat dalam dirinya, bercirikan nilai-nilai Sad Satya Srisena, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Dalam hal ini, Kowad sebagai wanita Indonesia harus menjunjung tinggi etika, menjaga tutur kata, sikap, perilaku dan penampilan yang baik pada saat pelaksanaaan tugas maupun dikehidupan sehari-hari.

Kasad menegaskan, saat ini pimpinan TNI AD telah memberiklan kesempatan seluas-luasnya kepada segenap anggota Kowad dalam meniti karir dan berkompetisi secara sehat serta obyektif dengan prajurit pria untuk menduduki jabatan strategis di TNI AD.

Hal ini berarti bahwa prajurit Kowad mendapatkan kepercayaan dan pengakuan atas kemampuan yang dimiliki. Diharapkan dengan adanya peluang yang sangat baik ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara memelihara fisik, mental dan intelektual, sehingga eligibel untuk menduduki jabatan yang strategis di TNI AD.

"Untuk itu bijaksanalah mengatur waktu antara kepentingan dinas dan keluarga, upayakan keduanya berjalan seiring sejalan, sehingga mampu menambah moril dan semangat dalam menajalani kehidupan dengan lebih baik lagi. Ingatlah bahwa, meskipun kalian militer tetaplah wanita, meskipun kalian wanita tetaplah militer.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016