Ternate, 4/1 (Antara Maluku) - Provinsi Maluku Utara (Malut) mengintensif pengoptimalan pemanfaatan potensi sumber daya alam (SMA) unggulan, khususnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional.
Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, di Ternate, Rabu, mengatakan potensi SDA yang dioptimalkan pemanfaatannya adalah sektor pertambangan, kelautan dan perikanan serta pertanian dan pariwisata.
Potensi SDA unggulan Malut tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara optimal seperti sektor perikanan tangkap dari potensi produksi sekitar 500.000 ton/ tahun yang dimanfaatkan selama ini kurang dari 100.000 ton/ tahun.
Menurut Gubernur, untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDA unggulan tersebut intensif mengupayakan masuknya investor, baik dari dalam maupun luar negeri dengan memberikan berbagai kemudahan, seperti dalam hal perizinan maupun lokasi usaha.
Dari segi perizinan misalnya, Pemprov Malut kini sudah menerapkan pengurusan melalui sistim elektronik, sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya berbagai pungutan liar dari oknum tertentu di berbgai instansi yang mengeluarkan perizinan.
Selain itu, Pemprov Malut dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di daerah ini terus membenahi infrastruktur penunjang seperti jalan, jembatan, pelabuhan, listrik dan telekomunikasi, terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi sasaran investasi.
Upaya tersebut mulai menunjukan hasil, diantaranya ditandai dengan semakin banyaknya investor yang telah merealisasikan investasi di Malut seperti dalam pembangunan industri pengolahan nikel (smelter) di kabupaten Halmahera Selatan dan kabupaten Halmahera Timur.
Gubernur mengemukakan, mengingatkan terbatasnya APBD Malut, termasuk seluruh kabupaten/kota di daerah ini untuk pembenahan infrastruktur, maka mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat, baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun DAK.
Kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan Pulau Moroti sebagai KEK dan sebagai salah satu dari 10 daerah destinasi wisata utama di Indonesia, diharapkan memberi kontribusi besar bagi upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDA unggulan di Malut karena pendanaannya sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat dan partisipasi investor.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, di Ternate, Rabu, mengatakan potensi SDA yang dioptimalkan pemanfaatannya adalah sektor pertambangan, kelautan dan perikanan serta pertanian dan pariwisata.
Potensi SDA unggulan Malut tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara optimal seperti sektor perikanan tangkap dari potensi produksi sekitar 500.000 ton/ tahun yang dimanfaatkan selama ini kurang dari 100.000 ton/ tahun.
Menurut Gubernur, untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDA unggulan tersebut intensif mengupayakan masuknya investor, baik dari dalam maupun luar negeri dengan memberikan berbagai kemudahan, seperti dalam hal perizinan maupun lokasi usaha.
Dari segi perizinan misalnya, Pemprov Malut kini sudah menerapkan pengurusan melalui sistim elektronik, sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya berbagai pungutan liar dari oknum tertentu di berbgai instansi yang mengeluarkan perizinan.
Selain itu, Pemprov Malut dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di daerah ini terus membenahi infrastruktur penunjang seperti jalan, jembatan, pelabuhan, listrik dan telekomunikasi, terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi sasaran investasi.
Upaya tersebut mulai menunjukan hasil, diantaranya ditandai dengan semakin banyaknya investor yang telah merealisasikan investasi di Malut seperti dalam pembangunan industri pengolahan nikel (smelter) di kabupaten Halmahera Selatan dan kabupaten Halmahera Timur.
Gubernur mengemukakan, mengingatkan terbatasnya APBD Malut, termasuk seluruh kabupaten/kota di daerah ini untuk pembenahan infrastruktur, maka mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat, baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun DAK.
Kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan Pulau Moroti sebagai KEK dan sebagai salah satu dari 10 daerah destinasi wisata utama di Indonesia, diharapkan memberi kontribusi besar bagi upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDA unggulan di Malut karena pendanaannya sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat dan partisipasi investor.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017