Ternate, 9/1 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menawarkan berbagai kamudahan kepada investor, dari dalam maupun luar negeri yang berminat menanamkan investasi di provinsi ini.
Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu (BPMPSP) Malut Nirwan MT Ali di Ternate, Senin, mengatakan kemudahan yang akan diberikan kepada investor itu di antaranya dalam proses perizinan, mendapatkan lokasi usaha serta dalam penyediaan fasilitas penunjang yang dibutuhkan investor.
Kemudahan dalam proses perizinan misalnya, investor dapat melakukannya melalui internet dan pada satu pintu, sehingga investor akan terbebas dari kemungkinan mengalami perlakuan yang dapat merugikan investor misalnya pungutan liar yang biasanya terjadi kalau pengurusan perizinan lakukan langsung di kantor.
Menurut Nirwan MT Ali, bagi investor yang mengalami kesulitan dalam memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan perizinan investasi BPMPSP Malut juga menyiapkan tenaga teknis yang siap membantu investor dalam mengatasi kesulitan itu tanpa sedikit pun mengeluarkan biaya.
Namun berbagai kemudahan yang akan diberikan kepada investor tersebut, tidak serta merta mengabaikan prinsip ketaatan terhadap aturan, artinya jika ada persyaratan yang tidak dapat dipenuhi oleh investor, misalnya perizinan mengenai Amdal maka pasti izin investasinya tidak akan dikeluarkan.
Upaya lainnya yang dilakukan Malut untuk mendorong menarik minat investor menanamkan modal, menurut Nirwan MT Ali adalah membenahi berbagai infrastruktur yang dibutuhkan investor, seperti infrastruktur jalan dan jembatan, pelabuhan, bandara, listrik dan telekomunikasi.
Pembenahan infrastruktur harus dilakukan karena selama ini banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Malut, tetapi kemudian urung merealisasikan investasinya setelah melihat terbatasnya infrastruktur di daerahi ini.
"Meningat kemampuan APBD Malut untuk pembenahan infrastruktur sangat terbatas maka diharapkan dukungan dari pemerintah pusat, baik dalam bentuk Dana Alokasi Umum maupun Dana Alokasi Khusus serta partisipasi dari para investor itu sendiri," katanya.
Potensi sumber daya alam di Malut yang diharapkan dapat digarap para investor di antaranya disektor kelautan dan perikanan, pertambangan, pertanian dan perkebunan, pariwisata serta jasa transportasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu (BPMPSP) Malut Nirwan MT Ali di Ternate, Senin, mengatakan kemudahan yang akan diberikan kepada investor itu di antaranya dalam proses perizinan, mendapatkan lokasi usaha serta dalam penyediaan fasilitas penunjang yang dibutuhkan investor.
Kemudahan dalam proses perizinan misalnya, investor dapat melakukannya melalui internet dan pada satu pintu, sehingga investor akan terbebas dari kemungkinan mengalami perlakuan yang dapat merugikan investor misalnya pungutan liar yang biasanya terjadi kalau pengurusan perizinan lakukan langsung di kantor.
Menurut Nirwan MT Ali, bagi investor yang mengalami kesulitan dalam memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan perizinan investasi BPMPSP Malut juga menyiapkan tenaga teknis yang siap membantu investor dalam mengatasi kesulitan itu tanpa sedikit pun mengeluarkan biaya.
Namun berbagai kemudahan yang akan diberikan kepada investor tersebut, tidak serta merta mengabaikan prinsip ketaatan terhadap aturan, artinya jika ada persyaratan yang tidak dapat dipenuhi oleh investor, misalnya perizinan mengenai Amdal maka pasti izin investasinya tidak akan dikeluarkan.
Upaya lainnya yang dilakukan Malut untuk mendorong menarik minat investor menanamkan modal, menurut Nirwan MT Ali adalah membenahi berbagai infrastruktur yang dibutuhkan investor, seperti infrastruktur jalan dan jembatan, pelabuhan, bandara, listrik dan telekomunikasi.
Pembenahan infrastruktur harus dilakukan karena selama ini banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Malut, tetapi kemudian urung merealisasikan investasinya setelah melihat terbatasnya infrastruktur di daerahi ini.
"Meningat kemampuan APBD Malut untuk pembenahan infrastruktur sangat terbatas maka diharapkan dukungan dari pemerintah pusat, baik dalam bentuk Dana Alokasi Umum maupun Dana Alokasi Khusus serta partisipasi dari para investor itu sendiri," katanya.
Potensi sumber daya alam di Malut yang diharapkan dapat digarap para investor di antaranya disektor kelautan dan perikanan, pertambangan, pertanian dan perkebunan, pariwisata serta jasa transportasi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017