Babinsa Yang Tak Kenal Libur

Kalau ada yang tanya: Adakah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang tetap melaksanakan tugas-tugasnya membawa masyarakat untuk membenahi kampung tanpa mengenal hari libur, mungkin jabawannya ada di tiga kecamatan wilayah hukum provinsi Maluku Utara.

Babinsa tersebut Serka Rijal Jamani dan Sertu Nafsan Lahase, keduanya anggota Koramil 1509-03/Bobong yang bertugas di Desa Kilong dan Desa Talo Kecamatan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, dan Sertu La Udo, Babinsa Desa Minauli Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula.

Yang terakhir itu anggota Koramil 1509-02/Dofa. 

Tiga Babinsa tersebut kompak dalam mengajak masyarakat untuk melakukan Karya Bhakti, yakni memanfaatkan hari libur untuk membersihkan desa dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat mengandangkan maupun mengikat hewan ternak seperti kambing dan sapi.

Tujuannya, agar ketertiban dan estetika kebersihan lingkungan di tiga desa itu tetap terjaga.

Pasalnya, selama ini masyarakat membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran, mengakibatkan berbagai persoalan mulai dari kotoran ternak yang berserakan, perselisihan akibat hewan ternak yang memakan tanaman warga, hingga membahayakan arus lalu lintas pengguna jalan raya.

Gundah melihat kondisi tersenbut, Rijal, Nafsan dan La Udo pun mengimbau warga desa binaan masing-masing agar mengandangkan atau minimal mengikat ternak mereka di tempat yang aman. 

Sabtu (21/1) lalu, Serka Rijal bersama masyarakat membangun pagar mushala Desa Kilong sepanjang 150 meter, sementara Nafsan bersama warga Talo membangun jalan desa sepanjang 250 meter.

Sementara La Udo dan warga Desa Minauli membangun pagar sepanjang 60 meter yang membatasi sebuah lahan kosong di desa tersebut.

Karya Bhakti yang dilakukan di tiga desa itu berjalan lancar, dan warga masyarakatnya terlihat sangat gembira. Mereka juga bersedia mengikat atau mengandangkan ternak-ternaknya demi keindahan desa dan terciptanya lingkungan yang sehat.

Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo menyatakan, Babinsa merupakan ujung tombak satuan yang harus senantiasa aktif dan berperan positif di desa mana mereka ditugaskan.

"Termasuk di dalamnya mengajak masyarakat memanfaatkan hari libur untuk kerja bakti di lingkungan masing-masing," katanya.

Lebih dari itu, menurut Dandim, Babinsa akan lebih terasa keberadaannya bila bersinergi dengan pemerintah desa maupun Bhabinkamtibmas, dan  hal itu akan memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat.