Ternate, 9/2 (Antara Maluku) - Sejumlah kepala daerah di Maluku Utara (Malut), menjajaki kerjasama dalam menjalankan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Malut.

"Hal ini dibuktikan kehadiran sejumlah pejabat daerah seperti Wagub Malut Muhammad Natsir Thaib, Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Wali Kota Tidore Kepulauan Capten H Ali Ibrahim dan Kakanwil Kemenag Provinsi Malut H. Rusli Libahongi," kata Kepala BNNP Malut Kombes Pol Richard Nainggolan di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, tujuan pertemuan itu dalam rangka membangun semangat kerja sama dan langkah sinergi dengan BNNP Malut untuk program P4GN.

Kepala BNNP mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi untuk rencana dimasukannya nilai P4GN dalam kurikulum agar adanyan payung legalitas sebelum dijalankan di Kabupaten/Kota.

"BNNP membutuhkan dukungan Pemerintah Daerah dalam juga untuk rencana Pembentukan BNNK di Kab/kota yang belum terbentuk dan semangat Wagub sangat luar biasa ketika dibahas bersama danu mendukung apa yang dilakukan BNNP dan akan menindak lanjuti sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Provinsi," tambahnya.

Selanjutnya, pertemuan bupati Halut dan Wali Kota Tidore Kepulauan Richard mintaagar keberadaan BNNK dapat bersinergi dengan pemerintah setempat.

Bahkan Bupati Frans Manery maupun Captain Ali mendukung apa yang dilakukan BNNP maupun BNNK, seperti disampaikan Wali Kota Tikep keinginannya menjadikan Tidore sebagai kota santri sehinga di masukkan ke kurikulum pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Begitu pula kunjungan Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Malut, dibahas selain kurikulum P4GN yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran di sekolah di bawah Kemenag Provinsi, namun dibahas rencana tes Urin bagi calon pengantin yang rencananya akan diawali di Kota Ternate.

Menurut dia, jika suami istri bebas narkoba akan berdampak rumah tangga yang harmonis karena secara ekonomi tidak akan bermasalah dan suami istri yang sehat secara jasmani dan mental akan melahirkan generasi yang sehat fisik dan mental juga.

"Terkait rencana tes uji Narkoba ke calon pengantin, Rusli sangat setuju dan berharap secepatnya dapat diimplementasikan, karena berdampak pada kebaikan rumah tangga itu sendiri," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017