Ternate, 15/2 (Antara Maluku) - Perwakilan UNICEF dijadwalkan menghadiri Jambore Eliminasi Malaria di Kota Ternate, Maluku Utara, pada 25 April 2017.
"Program Jambore Nasional Eliminasi Malaria (JNEM) ini punya agenda utama dan agenda pendukung dalam menyukseskan hajatan akbar dalam bidang kesehatan," kata Kadis Kesehatan Kota Ternate dr Fathiyah Suma di Ternate, Rabu.
Menurut dia, kegiatan besar itu akan menghadirkan perwakilan UNICEF dari tujuh negara, dan Kota Ternate ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraannya.
Jambore Eliminasi Malaria akan dirangkaikan dengan lomba penyuluhan kader, lokakarya, dan pameran barang kerajinan dari kabupaten/kota di Maluku Utara.
Fathiyah menyatakan, acara puncak pada 25 April akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Kesehatan, yang akan dirangkaikan dengan pernyataan sikap semua pemangku kepentingan yang mendukung upaya penanggulangan malaria di Ternate.
Sejauh ini, telah dilantik kader Penyuluh Lapangan Andalan sebanyak 600 orang.
Dalam upaya penanggulangan penyakit malaria, masyarakat telah diminta untuk menerapkan pola hidup sehat dan memelihara lingkungan agar tetap bersih.
"Kami juga mendorong masyarakat untuk menanam tanaman pengusir nyamuk seperti daun selasi, bunga lavender, sere merah dan putih berkhasiat untuk mengusir nyamuk," kata Fathiyah.
Ia menambahkan, dalam pameran nanti juga akan diperkenalkan 11 tanaman pengusir nyamuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Program Jambore Nasional Eliminasi Malaria (JNEM) ini punya agenda utama dan agenda pendukung dalam menyukseskan hajatan akbar dalam bidang kesehatan," kata Kadis Kesehatan Kota Ternate dr Fathiyah Suma di Ternate, Rabu.
Menurut dia, kegiatan besar itu akan menghadirkan perwakilan UNICEF dari tujuh negara, dan Kota Ternate ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraannya.
Jambore Eliminasi Malaria akan dirangkaikan dengan lomba penyuluhan kader, lokakarya, dan pameran barang kerajinan dari kabupaten/kota di Maluku Utara.
Fathiyah menyatakan, acara puncak pada 25 April akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Kesehatan, yang akan dirangkaikan dengan pernyataan sikap semua pemangku kepentingan yang mendukung upaya penanggulangan malaria di Ternate.
Sejauh ini, telah dilantik kader Penyuluh Lapangan Andalan sebanyak 600 orang.
Dalam upaya penanggulangan penyakit malaria, masyarakat telah diminta untuk menerapkan pola hidup sehat dan memelihara lingkungan agar tetap bersih.
"Kami juga mendorong masyarakat untuk menanam tanaman pengusir nyamuk seperti daun selasi, bunga lavender, sere merah dan putih berkhasiat untuk mengusir nyamuk," kata Fathiyah.
Ia menambahkan, dalam pameran nanti juga akan diperkenalkan 11 tanaman pengusir nyamuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017