Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara (Malut) mengeluarkan pembaruan prakiraan cuaca serta peringatan dini untuk wilayah itu, menyusul adanya hujan lebat disertai angin kencang sejak Kamis dini hari.
Petugas Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate Fahmi Bachdar di Ternate, Kamis, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah wilayah.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Wasile, Maba, Buli, Patani, Pulau Gebe, Bicoli, dan sekitarnya," ujarnya.
Dia mengatakan BMKG juga melaporkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpeluang terjadi mulai pukul 07:30 WIT dan diperkirakan berlangsung hingga pukul 09.30 WIT di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Halmahera Barat, Jailolo, Sahu, Jailolo Selatan, Ibu Selatan, Sahu Timur.
Untuk Kabupaten Halmahera Tengah di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Selatan, seperti di Gane Timur Tengah, Gane Barat, Gane Barat Selatan, Kepulauan Joronga, Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Utara di Malifut, Kao Barat, Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Timur di Wasile Selatan, Kota Ternate terjadi di Pulau Ternate, Ternate Selatan, Ternate Utara, Ternate Tengah dan Kota Tidore Kepulauan terjadi Oba Utara dan sekitarnya.
Ia mengungkapkan BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir, pengguna transportasi laut, serta nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi resmi BMKG.
Ia menyebut saat ini tinggi gelombang laut wilayah Malut diperkirakan antara mencapai dua meter dengan arah angin dominan dari Selatan hingga Barat dengan kecepatan 45 km per jam, bahkan BMKG juga memperingatkan adanya potensi peningkatan gelombang laut serta penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk hujan lebat dan angin kencang.