Ternate, 19/2 (Antara Maluku) - Ketua dan Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 152 PD XVI Pattimura melaksanakan panen perdana komoditas cabai yang ditanam di area asrama maupun perkantoran Makorem 152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut).

"Panen perdana sendiri merupakan buah hasil usaha tanam massal yang digalakkan pada beberapa bulan lalu yang ditanam di halaman rumah, kawasan asrama dan area perkantoran Makorem baik dengan memanfaatkan lahan kosong maupun menggunakan media Pollybag, meskipun total yang dipanen baru sekitar 40 persen dari keseluruhan," kata Kapenrem 152/Babulllah, Lettu Inf Heru Darujito di Ternate, Minggu.

Bahkan, saat itu sebagai percontohan dan pada beberapa minggu ke depan secara keseluruhan sudah dapat dipanen, meskipun begitu hasil panen perdana tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan cabai rumahan personel Korem 152/Babullah ditengah harga cabai yang masih terbilang tinggi di pasaran.

"Dengan adanya Panen cabai tersebut dapat membantu mencukupi kebutuhan dapur rumah tangga masing-masing personel Korem 152/Babullah tanpa harus membeli di pasar," katanya.

Dia menyatakan, bahwa panen perdana cabai tersebut merupakan hasil penanaman massal atas instruksi dari Panglima TNI yang dilanjutkan Perintah Danrem 152/Babullah, sehingga seluruh satuan jajaran melaksanakan penanaman massal.

Selain itu, penanaman komoditas cabai tersebut juga adalah bagian dari program Emas Hijau yang merupakan kebijakan Pangdam XVI/Pattimura dan untuk yang dipanen kali ini merupakan Pilot Project ataupun percontohan dan kedepan tanaman lain yang sudah ditanam akan menyusul dapat di panen.

Adapun target dari penanaman massal cabai tersebut selain dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga para anggota Korem 152/Babullah juga kedepan diharapkan dapat pula memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar maupun mengisi pasar lokal.

"Dengan ketersediaan komoditas cabai tersebut di pasaran diharapkan dapat mempengaruhi bahkan mampu menekan harga cabai yang hingga saat ini masih relatif tinggi," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017