Ambon, 23/2 (Antara Maluku) - Panitia balap sepeda internasional Tour de Molvccas (TdM) menggelar lomba cipta lagu dalam rangka memeriahkan dan mensosialisasikan ajang yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada 18-22 September 2017.
Sekretaris Umum TdM, Habiba Saimima, di Ambon, Kamis, mengatakan, lomba cipta lagu merupakan bagian dari upaya memeriahkan sekaligus mempromosi event internasional tersebut yang lokasinya melintasi pulau Ambon hingga pulau Seram.
"Kami awalnya merencanakan menunjuk pencipta lagu tertentu untuk menciptakan lagu khusus untuk TdM. Namun, setelah dipertimbangkan, maka diputuskan agar dilombakan," ujarnya.
Lomba juga bertujuan memotivasi partisipasi masyarakat sehingga tersosialisasi lebih optimal.
"Apalagi orang Ambon dan Maluku secara umum memiliki talenta mencipta lagu, sekaligus mencintai musik," katanya.
Habiba yang juga Kadis Pariwisata Maluku itu mengemjukakan, lomba cipta lagu pendaftarannya sejak Februari hingga akhir April 2017.
Peminat atau peserta lomba cipta lagu diminta mengirimkan karyanya tanpa menunggu batas waktu hingga akhir April 2017 karena setelah disampaikan, maka tim juri melakukan penilaian.
"Para pemenang lomba tiga besar dijadwalkan diumumkan pada Mei 2017. Juara pertama terpilih sebagai lagu resmi TdM 2017," ujarnya.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang, piagam penghargaan dan lainnya. Panitia juga sedang mempertimbangkan memberikan hadiah hiburan bagi seluruh peserta lomba cipta lagu.
Habiba mengemukakan, peserta lomba terbuka untuk umum dan diprioritaskan bagi warga Maluku, baik berada di daerah ini maupun luar daerah.
Materi lagunya diharapkan bernuangsa etnik (khas Maluku), enak didengar (easy listening), riang, agak cepat dan hidup (allegro), berirama pop dan boleh dimodifikasi dengan variasi irama lainnya.
Thema lagu diharapkan mengandung ajakan, pujian dan ungkapan rasa bangga atas penyelenggaraan TdM sebagai salah satu kegiatan olahraga berbasis pariwisata.
"Materi themanya juga bisa dimulai dengan ungkapan pujian dan rasa bangga terhadap kekayaan dan keindahan alam Maluku yang memiliki objek wisata unggulan dan sesuai tagline TdM 2017 yakni `Hidden paradise Awaits You` sebaai ajang strategis mempromosikan pariwisata setempat," tandas Habiba.
Persyaratan lainnya adalah bebas biaya pendataran, peserta perseorangan atau kelompok dan hanya boleh mengirimkan satu karya asli (tidak jiplak) dan belum pernah dilombakan, durasi 2 - 3 menit serta tidak mengandung SARA, pornografi dan diskriminatif.
Karya dalam bahasa Indonesia dipadukan dengan bahasa daerah Maluku (Ambon) dan boleh dicampur bahasa Inggris, materi lagu yang diciptakan harap dinyanyikan dan diiringi alat musik sesuai kebutuhan lagu, selanjutnya direkam dalam bentuk audio. Syair dan lirik lagu diketik selanjutnya harus mengisi formulir kepesertaan yang akan dikirim pihak panitia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Sekretaris Umum TdM, Habiba Saimima, di Ambon, Kamis, mengatakan, lomba cipta lagu merupakan bagian dari upaya memeriahkan sekaligus mempromosi event internasional tersebut yang lokasinya melintasi pulau Ambon hingga pulau Seram.
"Kami awalnya merencanakan menunjuk pencipta lagu tertentu untuk menciptakan lagu khusus untuk TdM. Namun, setelah dipertimbangkan, maka diputuskan agar dilombakan," ujarnya.
Lomba juga bertujuan memotivasi partisipasi masyarakat sehingga tersosialisasi lebih optimal.
"Apalagi orang Ambon dan Maluku secara umum memiliki talenta mencipta lagu, sekaligus mencintai musik," katanya.
Habiba yang juga Kadis Pariwisata Maluku itu mengemjukakan, lomba cipta lagu pendaftarannya sejak Februari hingga akhir April 2017.
Peminat atau peserta lomba cipta lagu diminta mengirimkan karyanya tanpa menunggu batas waktu hingga akhir April 2017 karena setelah disampaikan, maka tim juri melakukan penilaian.
"Para pemenang lomba tiga besar dijadwalkan diumumkan pada Mei 2017. Juara pertama terpilih sebagai lagu resmi TdM 2017," ujarnya.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang, piagam penghargaan dan lainnya. Panitia juga sedang mempertimbangkan memberikan hadiah hiburan bagi seluruh peserta lomba cipta lagu.
Habiba mengemukakan, peserta lomba terbuka untuk umum dan diprioritaskan bagi warga Maluku, baik berada di daerah ini maupun luar daerah.
Materi lagunya diharapkan bernuangsa etnik (khas Maluku), enak didengar (easy listening), riang, agak cepat dan hidup (allegro), berirama pop dan boleh dimodifikasi dengan variasi irama lainnya.
Thema lagu diharapkan mengandung ajakan, pujian dan ungkapan rasa bangga atas penyelenggaraan TdM sebagai salah satu kegiatan olahraga berbasis pariwisata.
"Materi themanya juga bisa dimulai dengan ungkapan pujian dan rasa bangga terhadap kekayaan dan keindahan alam Maluku yang memiliki objek wisata unggulan dan sesuai tagline TdM 2017 yakni `Hidden paradise Awaits You` sebaai ajang strategis mempromosikan pariwisata setempat," tandas Habiba.
Persyaratan lainnya adalah bebas biaya pendataran, peserta perseorangan atau kelompok dan hanya boleh mengirimkan satu karya asli (tidak jiplak) dan belum pernah dilombakan, durasi 2 - 3 menit serta tidak mengandung SARA, pornografi dan diskriminatif.
Karya dalam bahasa Indonesia dipadukan dengan bahasa daerah Maluku (Ambon) dan boleh dicampur bahasa Inggris, materi lagu yang diciptakan harap dinyanyikan dan diiringi alat musik sesuai kebutuhan lagu, selanjutnya direkam dalam bentuk audio. Syair dan lirik lagu diketik selanjutnya harus mengisi formulir kepesertaan yang akan dikirim pihak panitia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017