Ambon, 15/9 (Antara) - Wakapolda Maluku Brigjen Polisi Daniel Pasaribu mengingatkan personel yang terlibat dalam pengamanan "Tour de Molvcccas" untuk sigap dan harus optimal dalam mengamanan lomba balap sepeda internasional tersebut.
"Rute yang dilalui para peserta melalui jalan raya dan akan menjadi tontotan masyarakat sehingga setiap personil keamanan harus menjalankan tugasnya secara baik," kata Wakapolda di Ambon, Jumat.
Penjelasan tersebut disampaikan Wakapolda saat memberikan pengarahan kepada ratusan personel gabungan TNI/Polri dalam melakukan simulasi pengamanan Tour de Molvccas etape kelima yang akan berlangsung di Pulau Ambon.
"Kami ingatkan setiap personil yang telah menempati pos pengamanan masing-masing agar untuk menjaga rute yang dilalui peserta lomba karena jalan raya dijadikan sebagai arena balap," tandasnya.
Sementara Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Heru Trisano mengatakan, simulasi yang dilakukan hari ini secara khusus untuk pengamanan lomba balap sepeda internasional etape ke lima yang berlangsung tanggal 22 September 2017.
Maka ruas jalan protokol di Kota Ambon diperkirakan akan ditutup antara tiga sampai empat jam ketika berlangsung etape ke lima pada tanggal 22 September nanti.
"Garis start untuk etape ke lima ini dimulai dari Pantai Namalatu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) melintasi jalan protokol di dalam kota menuju Passo, Kecamatan Baguala, dan kembali memutar ke arah Jembatan Merah Putih untuk masuk Lapangan Merdeka," ujarnya.
Sedangkan kegiatan Tour The Mollucas sendiri terdapat lima etape dimana para peserta lomba akan mengayuh sepeda mereka dari Kota Ambon menuju Kabupaten seram Barat, Maluku Tengah, dan sampai di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Dirlantas mengatakan, jumlah personel keamanan gabungan dari unsur TNI dan Polri yang dilibatkan untuk pengamanan lima etape dimaksud mencapai 2.500 orang.
Wakapolda: Pengamanan "Tour de Molvccas" Harus Optimal
Jumat, 15 September 2017 20:45 WIB