Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan pada Selasa, sekitar pukul 10.32 WIT gunung api aktif itu kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter di atas puncak gunung.
"Gunung Ibu kembali erupsi dengan mengeluarkan kolom abu vulkanik terlihat tebal," kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA dari Ternate, Selasa.
Dia menyebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara dan selatan dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 29 detik.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level III atau Siaga.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan diminta, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif gunung itu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker maupun kaca mata, guna terhindar dari paparan abu gunung tersebut," ujarnya.
Petugas Pos PGA Ibu berharap kepada seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya sekaligus meminta kepada masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung api itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Ibu kembali lontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter