Ambon, 15/3 (Antara Maluku) - Rumkital dr. F.X. Suhardjo milik Suhardjo Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon siap menangani masalah kesehatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Maluku Saleh Thio, yang mengalami kecelakaaan laut di Pulau Manipa, Kabupaten Maluku Seram Bagian Barat.
"Kita siap apabila ada rujukan pasien harus ke Chamber Hiperbarik, karena korban juga mengalami trauma tenggelam di laut atau bawah air sewaktu kecelakaan jet ski," kata Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan keberadaan Chamber Hiperbarik dapat menjawab akses masyarakat Maluku terhadap pelayanan kesehatan kelautan, sekaligus mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo, yakni "Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia.
Karena peralatan medis Chamber Hiperbarik yang ada di Rumkital dr. F.X. Suhardjo telah disiapkan untuk mengantisipasi kecelakaan penyelaman, penyakit penyelaman (decompression dickness), termasuk kasus-kasus di luar kecelakaan penyelaman atau penyakit klinis.
"Tim medis kami telah mengantisipasi dengan memberikan pertolongan awal gawat darurat bagi korban dengan baik, sehingga kondisi korban transportable untuk dievakuasi ke Ambon," katanya.
Saleh Thio yang juga Plt. Bupati Maluku Tengah, berada di Manipa untuk melaksanakan rapat kerja bersama dengan Gubernur Maluku Said Assagaff dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
Ia mengalami kecelakaan dan tenggelam sewaktu melakukan olahraga jet ski sekitar pukul 08.15 WIT, langsung ditolong oleh tim tenaga medis Rumkital dr. F.X. Suhardjo yang sedang berada di Manipa untuk mendukung kegiatan program Layanan Kesehatan Berlayar (Sailing Medical Service - SMS) Dinas Kesehatan Maluku pada 14 - 17 Maret 2017.
Setalah diperiksa selama satu jam oleh tim medis yang dipimpin dr. Ronnie Juliandri, Saleh Thio segera dievakuasi ke RSUD Dr. M. Haulussy Ambon sekitar pukul 10.00 WIT.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kita siap apabila ada rujukan pasien harus ke Chamber Hiperbarik, karena korban juga mengalami trauma tenggelam di laut atau bawah air sewaktu kecelakaan jet ski," kata Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan keberadaan Chamber Hiperbarik dapat menjawab akses masyarakat Maluku terhadap pelayanan kesehatan kelautan, sekaligus mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo, yakni "Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia.
Karena peralatan medis Chamber Hiperbarik yang ada di Rumkital dr. F.X. Suhardjo telah disiapkan untuk mengantisipasi kecelakaan penyelaman, penyakit penyelaman (decompression dickness), termasuk kasus-kasus di luar kecelakaan penyelaman atau penyakit klinis.
"Tim medis kami telah mengantisipasi dengan memberikan pertolongan awal gawat darurat bagi korban dengan baik, sehingga kondisi korban transportable untuk dievakuasi ke Ambon," katanya.
Saleh Thio yang juga Plt. Bupati Maluku Tengah, berada di Manipa untuk melaksanakan rapat kerja bersama dengan Gubernur Maluku Said Assagaff dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
Ia mengalami kecelakaan dan tenggelam sewaktu melakukan olahraga jet ski sekitar pukul 08.15 WIT, langsung ditolong oleh tim tenaga medis Rumkital dr. F.X. Suhardjo yang sedang berada di Manipa untuk mendukung kegiatan program Layanan Kesehatan Berlayar (Sailing Medical Service - SMS) Dinas Kesehatan Maluku pada 14 - 17 Maret 2017.
Setalah diperiksa selama satu jam oleh tim medis yang dipimpin dr. Ronnie Juliandri, Saleh Thio segera dievakuasi ke RSUD Dr. M. Haulussy Ambon sekitar pukul 10.00 WIT.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017