Ambon, 16/3 (Antara Maluku) - Kodam XVI/Pattimura menggelar acara sosialisasi dan tatap muka dengan para orang tua/wali calon tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2017, bertempat di Aula Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Kamis.

Acara dipimpin oleh Kasdam Brigjen M. Bambang Taufik mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo.

Kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi yang sebenar-benarnya tentang proses penerimaan prajurit TNI di Kodam XVI/Pattimura.

Berdasarkan data, jumlah pemuda yang berminat menjadi prajurit melalui jalur penerimaan regular sebanyak 1.349 orang, yakni di wilayah Ambon sebanyak 956 orang dan Ternate sebanyak 393 orang.

Bila dibandingkan tahun lalu, animonya turun.

Pada 2016, jumlah pendaftar sebanyak 2.728 orang, yakni di wilayah Ambon sebanyak 2.030 orang dan Ternate sebanyak 698 orang.

Sedangkan yang berminat menjadi prajurit melalui jalur penerimaan Pulau Terluar sebanyak 544 orang (Kepulauan Aru 264 orang, Pulau Buru 104 orang, Saumlaki 146 orang, Morotai 30 orang).

Di jalur ini juga terjadi penurunan, dimana tahun lalu mencapai 773 orang (Kepulauan Aru 302 orang, Pulau Buru 212 orang, Saumlaki 215 orang, Morotai 44 orang).

Pangdam dalam amanat yang dibacakan Kasdam mengatakan, kegiatan pemeriksaan awal Calon Tamtama PK TNI AD Pulau Terluar sudah dilaksanakan pada 6-15 Maret 2017, sedangkan seleksi awal Calon Tamtama PK TNI AD jalur Reguler akan dilaksanakan pada 20 Maret - 3 April 2017.

Selanjutnya, pada 4 April 2017 akan dilaksanakan sidang parade.

Kegiatan pemeriksaan awal meliputi beberapa aspek.

Aspek adminstrasi meliputi pengecekan KTP, KK (Kartu Keluarga), ijazah, tinggi dan berat badan. Aspek kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, bagian atas, bagian bawah, telinga, mata, gigi dan tensi.

Aspek jasmani meliputi pemeriksaan postur, lari selama 12 menit, "pull up" dan renang 50 meter.

Calon yang telah memenuhi syarat akan dikirim ke Panitia Pusat, terdiri dari jalur Reguler sebanyak 420 orang dan jalur seleksi Pulau Terluar sebanyak 120 orang.

Alokasi penerimaan untuk pendidikan pertama Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2017 untuk jalur Reguler sebanyak 210 orang, jalur Pulau Terluar sebanyak 60 orang.

"Walaupun animo menjadi prajurit tahun ini turun, persaingan masih sangat ketat. Hanya calon yang terbaik dan sesuai dengan kriteria serta ketentuan yang telah ditetapkan oleh Angkatan Darat saja yang berhak diterima," kata Pangdam.

Dijelaskan, hanya calon yang memiliki mental kepribadian baik dan tangguh, psikologi yang baik dan emosional yang stabil, kemampuan akademik yang mumpuni serta kesamaptaan jasmani yang prima, yang akan dididik dan dilatih menjadi Prajurit TNI AD.

Pangdam berharap para orang tua/wali memberikan nasihat kepada calon yang tidak lulus agar instrospeksi diri dan menganalisa kekurangan dan kelemahan.

"Bila ada kesempatan tahun depan, bisa mendaftar lagi tentunya dengan memperbaiki yang kurang dan lemah sehingga harapan menjadi prajurit TNI AD bisa tercapai," katanya. 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017