Ternate, 23/3 (Antara Maluku) - Polres Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara akan membentuk polisi desa guna memperkuat pengamanan ketertiban masyarakat dan mencegah adanya tindak kejahatan.
"Kami akan membentuk polisi desa agar suasana Kamtibmas, terutama di desa pesisir bisa terjaga," kata Kapolres Halsel, AKBP Zainuddin Agus Binarto, di Ternate, Kamis.
Dia mengatakan, maraknya kasus pencurian dan tindak kejahatan lainnya yang terjadi di berbagai tempat di Kabupaten Halsel belakangan ini, tentu membutuhkan adanya keterlibatan masyarakat untuk ikut bersama mengamankan dan menjaga lingkungan atau desanya sendiri.
Oleh karena itu, pihaknya akan membuat program polisi desa yang nantinya beranggotakan masyarakat setempat dan mereka nantinya akan dilatih bela diri dan cara ronda maupun menangani di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres mengemukakan, masyarakat yang direkrut untuk dilatih sebagai polisi desa itu diutamakan yang masih berstatus pelajar SMA /sederajat sehingga kelak mereka lulus dari sekolah dapat diarahkan mengikuti seleksi Bintara polisi maupun tentara.
"Nanti kita melatih mereka di Mapolres atau Makodim. Jadi ketika ada pesta di lingkungan, mereka dapat dan ikut mengamankan," ujarnya.
Kapolres mengatakan, saat kunjungan kerja ke Polsek- Polsek, sudah menyampaikan kepada para kepala desa untuk mengirimkan warganya melalui Babinkambitmas dan Babinsa untuk dilatih di Mapolres atau Makodim.
"Kita nantinya menyiapkan rompi setelah mereka menjalani latihan. setelah kembali ke desa harus mengaktifkan kegiatan ronda dan penjagaan di masing - masing lingkungan untuk mencegah adanya tindakan kejahatan yang sering terjadi di setiap desa atau lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami akan membentuk polisi desa agar suasana Kamtibmas, terutama di desa pesisir bisa terjaga," kata Kapolres Halsel, AKBP Zainuddin Agus Binarto, di Ternate, Kamis.
Dia mengatakan, maraknya kasus pencurian dan tindak kejahatan lainnya yang terjadi di berbagai tempat di Kabupaten Halsel belakangan ini, tentu membutuhkan adanya keterlibatan masyarakat untuk ikut bersama mengamankan dan menjaga lingkungan atau desanya sendiri.
Oleh karena itu, pihaknya akan membuat program polisi desa yang nantinya beranggotakan masyarakat setempat dan mereka nantinya akan dilatih bela diri dan cara ronda maupun menangani di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres mengemukakan, masyarakat yang direkrut untuk dilatih sebagai polisi desa itu diutamakan yang masih berstatus pelajar SMA /sederajat sehingga kelak mereka lulus dari sekolah dapat diarahkan mengikuti seleksi Bintara polisi maupun tentara.
"Nanti kita melatih mereka di Mapolres atau Makodim. Jadi ketika ada pesta di lingkungan, mereka dapat dan ikut mengamankan," ujarnya.
Kapolres mengatakan, saat kunjungan kerja ke Polsek- Polsek, sudah menyampaikan kepada para kepala desa untuk mengirimkan warganya melalui Babinkambitmas dan Babinsa untuk dilatih di Mapolres atau Makodim.
"Kita nantinya menyiapkan rompi setelah mereka menjalani latihan. setelah kembali ke desa harus mengaktifkan kegiatan ronda dan penjagaan di masing - masing lingkungan untuk mencegah adanya tindakan kejahatan yang sering terjadi di setiap desa atau lingkungan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017