Ternate, 28/3 (Antara Maluku) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi (DPDTT) akan memantau program desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) dalam upaya sinkronisasi program unggulan.

Koordinator Program Prioritas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi, Yulianto P Winarno di Ternate, Senin menyatakan, sinkronisasi ini sangat penting untuk melihat pelaksanaan program pengembangan potensi di desa.

"Jadi secara umum memantau program utama kabupaten secara berkelanjutan, serta sinkronisasi dengan program kami di Kementerian, sehingga nantinya akan disampaikan ke Menteri sebelum ke Halbar ini," kata Yulianto.

Staf Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi RI dalam melakukan pemantauan dan survei lokasi desa-desa memiliki program unggulan yang bakal dikunjungi Menteri DPDTT Eko Putro Sandjojo, di kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Yulianto bersama staf lainnya, didampingi Kepala DPM-PD Halbar Asnath Sowo, Kadis Pariwisata Halbar Demianus Sidete, dan Pendamping desa baik Provinsi dan kabupaten, ke desa Golago Kusuma, Lolori, dan desa Tuada sekaligus mengunjungi kantor BUMDes Maku Ise Tuada, yang dianggap maju.

Menurutnya, program kerja 2017 mulai dari pengembangan desa, pembangunan embung air desa, dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Jadi ini demi mengentaskan kemiskinan, sehingga itu menjadi prioritas unggulan bagi pemerintah pusat yang bisa diaplikasikan hingga ke daerah," ujarnya.

Selain itu, agenda Menteri datang ke Halmahera Barat sudah seharusnya pada 25 Maret, tetapi karena padatnya kegiatan maka belum bisa dipastikan.

"Tetapi Menteri juga akan menyempatkan waktu pada 28 Maret untuk bertemu dengan tokoh Malut di Jakarta dan setelah itu langsung ke Halbar untuk sekaligus meresmikan 100 BUMDes," kata Yulianto. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017