Ambon, 3/4 (Antara Maluku) - Sebanyak 34 personel Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX/ Ambon dinaikkan pangkatnya menjadi satu tingkat lebih tinggi, Senin.
Upacara laporan kenaikan pangkat 34 prajurit Lantamal IX yang terdiri dari empat perwira, 13 bintara dan 17 tamtama tersebut dilangsungkan di Mako setempat.
Komandan Lantamal (Danlantamal IX/ Ambon, Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh wakilnya, Kolonel Marinir Imam Sopingi mengatakan kenaikan pangkat merupakan bagian dari sitem pembinaan personil TNI AL.
Seluruh proses pembinaan dilakukan secara konsisten, konseptual, sistemastis dan berkesinambungan, didasarkan pada penilaian obyektif terhadap persyaratan yang telah ditentukan.
"Dengan ini diharapkan seluruh personil yang naik pangkat dapat lebih memahami tuntutan tugas dan tanggung jawab yang semakin besar, sesuai dengan strata masing-masing kepangkatan," katanya.
Danlantamal sebelumnya tidak sempat hadir dalam pelaksanaan upacara laporan kenaikan pangkat para prajuritnya, karena mengantar Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ke Bandara Pattimura Ambon.
Menteri Susi berada di Ambon untuk melaksanakan penenggelaman 81 kapal pelaku pencurian ikan di 12 daerah di Indonesia secara serentak melalui "video Conference" dari desa Morela, kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, pada 1 April 2017.
Sekembalinya dari mengantar Menteri Susi, Danlantamal memimpin upacara tradisi kenaikan pangkat bagi prajurit TNI AL.
Dalam kegiatan tersebut, 34 prajurit Lantamal IX melaksanakan ritual mandi kembang di lapangan, kemudian bersama-sama lari ke Dermaga Irian Lantamal IX untuk diceburkan ke laut.
Menceburkan diri ke laut merupakan ungkapan suka cita, kebersamaan dan cinta TNI AL yang bertugas mengawal, mengawasi dan menjaga perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Upacara laporan kenaikan pangkat 34 prajurit Lantamal IX yang terdiri dari empat perwira, 13 bintara dan 17 tamtama tersebut dilangsungkan di Mako setempat.
Komandan Lantamal (Danlantamal IX/ Ambon, Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh wakilnya, Kolonel Marinir Imam Sopingi mengatakan kenaikan pangkat merupakan bagian dari sitem pembinaan personil TNI AL.
Seluruh proses pembinaan dilakukan secara konsisten, konseptual, sistemastis dan berkesinambungan, didasarkan pada penilaian obyektif terhadap persyaratan yang telah ditentukan.
"Dengan ini diharapkan seluruh personil yang naik pangkat dapat lebih memahami tuntutan tugas dan tanggung jawab yang semakin besar, sesuai dengan strata masing-masing kepangkatan," katanya.
Danlantamal sebelumnya tidak sempat hadir dalam pelaksanaan upacara laporan kenaikan pangkat para prajuritnya, karena mengantar Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ke Bandara Pattimura Ambon.
Menteri Susi berada di Ambon untuk melaksanakan penenggelaman 81 kapal pelaku pencurian ikan di 12 daerah di Indonesia secara serentak melalui "video Conference" dari desa Morela, kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, pada 1 April 2017.
Sekembalinya dari mengantar Menteri Susi, Danlantamal memimpin upacara tradisi kenaikan pangkat bagi prajurit TNI AL.
Dalam kegiatan tersebut, 34 prajurit Lantamal IX melaksanakan ritual mandi kembang di lapangan, kemudian bersama-sama lari ke Dermaga Irian Lantamal IX untuk diceburkan ke laut.
Menceburkan diri ke laut merupakan ungkapan suka cita, kebersamaan dan cinta TNI AL yang bertugas mengawal, mengawasi dan menjaga perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017