Saumlaki, 10/4 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar acara perpisahan dengan Bupati Bitsael S. Temmar dan Wakil Bupati Petrus Paulus Werembinan.

Acara digelar di Gedung Kesenian Saumlaki, Senin, dihadiri pimpinan dan anggota DPRD MTB, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan SKPD, para camat, kepala Desa dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sekretaris Daerah MTB, Pieterson Rangkoratat dalam sambutannya menjelaskan, acara perpisahan itu sebenarnya dijadwalkan tanggal 16 April, bertepatan dengan hari terakhir masa kepemimpinan Temmar dan Werembinan, tetapi dipandang tidak efektif karena beberapa hari mendatang sudah memasuki libur perayaan Paskah.

"Waktu berlalu begitu cepat dan tanpa terasa kepemimpinan bapak Bitsael S Temmar sebagai Bupati selama 10 tahun dan bapak Petrus Paulus Werembinan Taborat sebagai Wakil Bupati selama lima tahun akan segera berakhir," katanya.

Sekda lebih jauh memuji kerja keras Bitto-Poly (nama kecil bupati dan wakil bupati) mengantar MTB menjadi daerah yang cukup maju dibandingkan daerah lain.

"Membangun MTB dengan karekteristik kepulauan tidak semudah membalik telapak tangan. Kepemimpinan Bitto-Poly telah membawa kemajuan yang signifikan terhadap daerah yang sebelumnya dikenal dan masuk dalam kategori sebutan the forgotten islands atau pulau-pulau yang terlupakan," katanya.

Menurut Pieterson, dampak pembangunan dirasakan lebih cepat dibandingkan masa 10 tahun lalu yang masih banyak kekurangan, seperti infrastruktur pemerintahan yang tidak representatif untuk tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan, termasuk sarana jalan yang menghubungkan desa ke ibu kota kecamatan maupun desa ke ibukota kabupaten yang nyaris hampir tidak tersedia.

"Kepemimpinan Bito-Barnabas dan Bito-Poly dalam 10 terakhir telah mengantarkan MTB pada prestasi pembangunan, prestasi tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan yang diakui dan dihormati oleh orang lain," katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan di MTB seperti peningkatan pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan di berbagai bidang sudah dinikmati masyarakat, meskipun belum maksimal seperti yang ditargetkan.

Petrus Paulus Werembinan Taborat dalam kesempatan itu mengakui masih banyak hal yang belum terlaksana, dan keberhasilan yang diperoleh selama ini terjadi atas kerja keras dan gotong royong bersama.

"Saya catat betul, ketika daerah ini dimekarkan, saya ada bersama-sama dengan kalian. Kemarin dalam pesta politik, saya bermimpi untuk melanjutkan, tetapi itulah politik, itulah perjuangan dimana ada yang menang dan kalah," katanya.

Ia juga menegaskan dirinya percaya berbagai hal yang belum terlaksana akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru yang akan datang.

"Karena itu, semua ASN diharapkan memberikan dukungan dan bekerja lebih maksimal lagi demi kejayaan negeri Duan-Lolat ini," katanya.

Sementara itu, Bitsael S. Temmar dalam sambutannya banyak berpesan agar para ASN dalam melaksanakan tugas selalu mendahulukan prinsip melayani dan bukan berkusa.

"Saya berharap anda senantiasa memperhatikan tata kelola pemerintahan yang baik dengan penegakan prinsip the rigth man and the right job. Selain itu, melayani tanpa memandang perbedaan dan bukan atas kepentingan tertentu," katanya.

"Nilai lainnya adalah kejujuran, disiplin, dan tolak intervensi dalam bentuk apapun," tambahnya.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017