Ambon, 11/4 (Antara Maluku) - Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggelar latihan gabungan bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Timur, Selasa.
Latihan gabungan berupa menguji kemampuan berenang di laut sejauh 2,5 kilometer dengan rute Pantai Kate-Kate, Kecamatan Teluk Ambon hingga ke dermaga Beaching Markas Komando Lantamal IX di Kecamatan Baguala.
Asisten Intelejen (Asintel) Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Kolonel Marinir Said Latuconsina dan Kepala Rumkital dr F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr Hisnindarsyah juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Sedikitnya lima perahu karet dari Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal IX dan Basarnas Ambon disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya evakuasi terhadap peserta berenang yang kelelahan.
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono sangat mengapresiasi latihan gabungan melibatkan anggota Basarnas Ambon dan Bakamla Zona Timur, sebagai satuan pelaksana EML.
Karena selain untuk "refreshing", kegiatan itu juga menciptakan solidaritas "team work" antar sesama petugas dari instansi terdepan dalam melakukan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan di laut.
"Saya mengapresiasi kegiatan latihan renang laut gabungan, karena selain sebagai refreshing, juga untuk mengetahui kemampuan personel kita," katanya.
Mengingat wilayah Maluku sebagian besar adalah laut, kemungkinan kecelakaan di laut maupun tenggelam bisa saja terjadi terkait itu.
Danlantamal menyatakan pihaknya siap mendukung apabila dibutuhkan tindakan penyelamatan.
"Renang adalah hal terpenting dan mendasar bagi personel pada saat melaksanakan penyelamatan kecelakaan di laut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, juga menguji ketahanan saat melaksanakan penyelamatan korban kecelakaan di laut maupun korban tenggelam," katanya.
Sehari sebelumnya, Tim EML Lantamal IX juga memberikan pembelajaran teori tentang kesehatan kelautan dan proses EML kepada 114 mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Latihan gabungan berupa menguji kemampuan berenang di laut sejauh 2,5 kilometer dengan rute Pantai Kate-Kate, Kecamatan Teluk Ambon hingga ke dermaga Beaching Markas Komando Lantamal IX di Kecamatan Baguala.
Asisten Intelejen (Asintel) Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Kolonel Marinir Said Latuconsina dan Kepala Rumkital dr F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr Hisnindarsyah juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Sedikitnya lima perahu karet dari Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal IX dan Basarnas Ambon disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya evakuasi terhadap peserta berenang yang kelelahan.
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono sangat mengapresiasi latihan gabungan melibatkan anggota Basarnas Ambon dan Bakamla Zona Timur, sebagai satuan pelaksana EML.
Karena selain untuk "refreshing", kegiatan itu juga menciptakan solidaritas "team work" antar sesama petugas dari instansi terdepan dalam melakukan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan di laut.
"Saya mengapresiasi kegiatan latihan renang laut gabungan, karena selain sebagai refreshing, juga untuk mengetahui kemampuan personel kita," katanya.
Mengingat wilayah Maluku sebagian besar adalah laut, kemungkinan kecelakaan di laut maupun tenggelam bisa saja terjadi terkait itu.
Danlantamal menyatakan pihaknya siap mendukung apabila dibutuhkan tindakan penyelamatan.
"Renang adalah hal terpenting dan mendasar bagi personel pada saat melaksanakan penyelamatan kecelakaan di laut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, juga menguji ketahanan saat melaksanakan penyelamatan korban kecelakaan di laut maupun korban tenggelam," katanya.
Sehari sebelumnya, Tim EML Lantamal IX juga memberikan pembelajaran teori tentang kesehatan kelautan dan proses EML kepada 114 mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017