Ternate, 11/4 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), dalam waktu dekat akan mengikuti expo Jaringan Kota Pusaka di Bali untuk mempromosikan berbagai produk lokal andalan di expo tersebut.

"Dengan begitu, produk khas Malut yang besal dari rempah-rempah, seperti, Sirup pala, kakao, cebgke dan sejumlah produk lain yang sudah memiliki daya saing cukup tinggi akan diikutsertakan dalam expo tersebut," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Charul Saleh Arif di Ternate, Selasa.

Menurut dia, ini merupakan kesempatan baik dalam melakukan promosi produk lokal Malut yang terbuat dari rempah-rempah, karena produk para IKM yang ada di Malut sudah memiliki daya saing dan kemasan yang cukup baik sehingga Disperindag ikut mengekspokan produk lokal Malut.

"Melalui jaringan kota pusaka (JKP) yang pada tahun 2017 dilaksanakan, maka Disperindag diminta ikut dalam peserta Ekspo JKP sehingga saat ini persiapan sudah kita lakukan," ujar dia.

Chairul menambahkan, untuk pelaksanaan kegiatan sendiri akan dilakukan pada tanggal15-20 April dan Disperindag hadir dengan membawa berbagai produk khas daerah sekaligus mempromosikan produk has daerah di jaringan kota pusaka.

Selain itu, berkait dengan JKP maka sudah seharusnya Malut harus tampil karena Malut juga merupakan salah satu Kota sejarah yang dikenal dengan rempah-rempah, maka jumlah produk yang akan dipamerkan pada JKP tersebut sebanyak 50 produk dengan kualiatas yang sangat baik dan kemasan yang cukup bersaing.

"Sekitar 50 produk yang akan dibawakan diantaranya, sirup pala, kayumanis, manisan pala, rempah-rempah dari cengkeh, halua kenari dan lainnya, karena terkait dengan Tema JKP sehingga lebih pada rempah-rempahnya," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017