Ternate, 21/4 (Antara Maluku) - Jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin distribusi barang kebutuhan pokok ke Ternate agar harga relatif stabil dan terjangkau oleh masyarakat di kota itu.
"Kami juga melakukan pemantauan, dan ternyata harga barang di Ternate relatif stabil, bahkan sejumlah harga bawang, cabai dan tomat harganya mengalami penurunan," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kasan Muhri, usai memantau harga sembako di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, kegiatan pemantauan harga sembako langsung di distributor dan pasar tradisional ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan puasa dan Lebaran 2017/1438 H.
Menurut Kasan, menjelang Puasa dan Lebaran pihaknya telah mengimbau pemerintah daerah untuk turut mengawasi harga barang kebutuhan pokok yang beredar di masyarakat.
"Koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah dalam hal pengawasan dan pemetaan harga dan stok barang kebutuhan pokok menjelang bulan puasa, Lebaran 2017, dan seterusnya dilakukan agar gejolak harga dan inflasi dapat dikendalikan," ujar Kasan.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Sarwo Edi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara Asrul Galilea, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku Utara Nurhayati Amin, dan Kepala Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, beserta pelaku usaha dan distributor.
Pada rakor dibahas mengenai strategi dan langkah-langkah antisipasi yang akan diambil oleh pemerintah pusat dan juga daerah dalam menghadapi puasa dan Lebaran 2017 dikarenakan meningkatnya jumlah permintaan barang kebutuhan pokok.
Dalam rakor dijelaskan pula mengenai MoU Harga Eceran Tertinggi (HET) tiga komoditas, yaitu kesepakatan antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Distributor Gula, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Asosiasi Industri Minyak Makanan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI), dan Bulog pada 4 April 2017.
Dimana, telah disepakati harga untuk komoditas gula sebesar Rp12.500/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000/liter, dan daging beku dengan harga maksimal Rp 80.000/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami juga melakukan pemantauan, dan ternyata harga barang di Ternate relatif stabil, bahkan sejumlah harga bawang, cabai dan tomat harganya mengalami penurunan," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kasan Muhri, usai memantau harga sembako di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, kegiatan pemantauan harga sembako langsung di distributor dan pasar tradisional ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan puasa dan Lebaran 2017/1438 H.
Menurut Kasan, menjelang Puasa dan Lebaran pihaknya telah mengimbau pemerintah daerah untuk turut mengawasi harga barang kebutuhan pokok yang beredar di masyarakat.
"Koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah dalam hal pengawasan dan pemetaan harga dan stok barang kebutuhan pokok menjelang bulan puasa, Lebaran 2017, dan seterusnya dilakukan agar gejolak harga dan inflasi dapat dikendalikan," ujar Kasan.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Sarwo Edi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara Asrul Galilea, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku Utara Nurhayati Amin, dan Kepala Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, beserta pelaku usaha dan distributor.
Pada rakor dibahas mengenai strategi dan langkah-langkah antisipasi yang akan diambil oleh pemerintah pusat dan juga daerah dalam menghadapi puasa dan Lebaran 2017 dikarenakan meningkatnya jumlah permintaan barang kebutuhan pokok.
Dalam rakor dijelaskan pula mengenai MoU Harga Eceran Tertinggi (HET) tiga komoditas, yaitu kesepakatan antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Distributor Gula, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Asosiasi Industri Minyak Makanan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI), dan Bulog pada 4 April 2017.
Dimana, telah disepakati harga untuk komoditas gula sebesar Rp12.500/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000/liter, dan daging beku dengan harga maksimal Rp 80.000/kg.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017