Ambon, 2/5 (Antara Maluku) - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2017 di Kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku, Selasa pagi diwarnai pembagian bunga oleh para siswa kepada guru mereka serta aksi Goyang Tobelo.

Pantauan Antara, para siswa sekolah dasar (SD), SMP maupun SMA dan sederajat sejak pukul 06.30 WIT telah mendatangi sekolah masing-masing untuk mengikuti upacara yang dimulai pukul 07.00 WIT.

Para siswa tampak datang ke sekolah masing-masing dengan membawa beberapa tangkai bunga yang telah dipersiapkan dari rumah.

Bunga yang dibawa kemudian dibagikan kepada wali kelas maupun guru lainnya, sebagai ungkapan syukur atas jasa para "pahlawan tanpa tanda jasa" tersebut, usai upacara.

Di beberapa sekolah dasar para guru mewajibkan siswa untuk membawa aneka kue, makanan dan minuman untuk kegiatan makan bersama dengan para guru.

Makanan dan minuman yang dibawa telah ditentukan, sehingga ada variasi menu.


Rezeki Dadakan

Peringatan Hardiknas setiap tahun turut memberikan keuntungan bagi para penjual bunga dadakan di Ambon.

Harga bunga berkisar Rp10.000 hingga Rp50.000 tergantung jenis serta hiasan yang digunakan, di antaranya plastik pembungkus, macam-macam pita, maupun aneka hiasan lainnya.

Esia, seorang siswa kelas V, SD Xaverius Ambon mengaku telah membeli dua tangkai kembang yang dibawa sejak Senin (1/5) petang. Masing-masing bunga dibeli seharga Rp20.000.

Siswa tersebut juga diwajibkan membawa buah-buahan untuk acara makan bersama seluruh siswa dan guru di sekolah favorit tersebut.

Peringatan Hardiknas juga semakin meriah dan semarak dengan beragam lomba yang digelar pihak sekolah dan diikuti siswa berbagai tingkatan, dan diakhir dengan `aksi goyang tobelo` secara bersama-sama.

Aksi "Goyang Tobelo" yang hampir sejenis dengan goyang poco-poco saat ini sedang tren di Kota Ambon dan sekitarnya, dan dilakukan secara spontan dalam berbagai kegiatan, termasuk dilombakan untuk memacu kreativitas remaja dan generasi muda di ibu kota provinsi Maluku tersebut.

Peringatan Hardiknas tahun ini juga menjadi berkah bagi pedagang dadakan yang berjualan kembang di sekitar ruas jalan Pattimura, Kota Ambon.

"Saya sudah menjual aneka kembang dengan berbagai hiasan sejak Sabtu (29/4) di ruas jalan Pattimura. Harganya Rp10.000 hingga Rp50.000 per tangkai, tergantung hiasannya," ujar Jean, salah seorang pedagang kembang dadakan.

Warga Kadewatan tersebut mengaku memanfaatkan momentum peringatan Hardiknas setiap tahun dengan berdagang anega bunga.

Pada peringatan Hardiknas tahun ini dirinya mengeluarkan modal usaha sebesar Rp350.000 untuk membeli aneka kembang dan hiasannya, dan kemudian merangkainya sendiri sebelum dijual.

"Keuntungannya bisa 2-3 kali lipat dari modal," katanya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017